Tragedi Batam, Wabup Mad Hasnurin Kunjungi Rumah Duka Dwi Putri, Beri Dukungan Penuh kepada Keluarga Korban Dugaan Penganiayaan dan Perdagangan Manusia

terkini

iklan kanan juga

Tragedi Batam, Wabup Mad Hasnurin Kunjungi Rumah Duka Dwi Putri, Beri Dukungan Penuh kepada Keluarga Korban Dugaan Penganiayaan dan Perdagangan Manusia

SUARA MEDIA NEWS
02 Desember 2025, 08:58 WIB Last Updated 2025-12-02T02:09:28Z

 

Tragedi Batam
Kunjungan Wakil Bupati kerumah duka, Dugaan Penganiayaan 



LAMPUNG BARAT SuaraMediaNews.com | Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menunjukkan kepedulian mendalam atas tragedi Batam yang menimpa warganya, Dwi Putri Apriliani Dini (25). Perempuan muda asal Pekon Pura Mekar itu meninggal secara tragis di Batam dan diduga menjadi korban dugaan penganiayaan di Batam serta jaringan perdagangan manusia.


Pada Senin, 1 Desember 2025, Wakil Bupati Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin, bersama Plt. Kepala Dinas Sosial Aliyurdin, perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, serta Peratin Pura Mekar, mendatangi langsung rumah duka di Pekon Pura Mekar, Kecamatan Gedung Surian.


Kedatangan Wabup tidak hanya untuk menyampaikan ucapan duka cita, tetapi juga memberikan dukungan moril dan menyerahkan bantuan sosial sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah duka keluarga korban.


Almarhumah Dwi Putri Apriliani Dini, lahir pada 16 April 2000, merupakan warga asli Pura Mekar yang sebelum meninggal berdomisili di Kelurahan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Kota Batam. Jenazahnya telah dipulangkan dan dimakamkan di TPU Pura Mekar.


Suasana haru terlihat ketika keluarga kembali menceritakan bagaimana Dwi Putri diduga menjadi korban jaringan perdagangan orang yang menyebabkan dirinya mengalami penyekapan, kekerasan, hingga kehilangan nyawa.


Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas kepergian almarhumah Dwi Putri. Ini bukan sekadar duka keluarga, tapi duka kita semua,” ujar Wabup Mad Hasnurin dengan penuh empati.


Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas.

Kami mendukung penuh langkah aparat agar pelaku, siapapun dan berapa pun jumlahnya, dihukum seadil-adilnya. Tidak boleh ada lagi warga Lampung Barat menjadi korban praktik tidak manusiawi seperti perdagangan orang,” tambahnya.


Pihak keluarga menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemkab Lampung Barat. Dukungan yang diberikan dinilai sangat membantu mereka menghadapi masa sulit ini. Mereka juga berharap penyidikan berjalan transparan dan semua pihak yang terlibat dapat diungkap.


Sebelumnya, pihak kepolisian di Batam telah mengamankan satu orang terduga pelaku dan masih terus mengembangkan penyelidikan untuk menemukan pelaku lainnya. Informasi awal menunjukkan bahwa Dwi Putri sempat ditempatkan di sebuah mess sebelum bekerja di kawasan Jodoh Seraya dan diduga mengalami serangkaian kekerasan.


Kunjungan Wabup Mad Hasnurin menjadi pengingat bagi masyarakat Lampung Barat untuk lebih berhati-hati menerima tawaran pekerjaan, terutama yang mengharuskan berpindah ke luar daerah tanpa prosedur yang jelas.


Pemerintah daerah mengimbau warga agar berkonsultasi dengan perangkat pekon atau kecamatan sebelum memutuskan bekerja di luar wilayah demi menghindari potensi menjadi korban perdagangan manusia.


Tragedi yang menimpa Dwi Putri Apriliani Dini menjadi alarm keras bahwa kejahatan perdagangan orang masih mengintai dan dapat terjadi kepada siapa saja.


Pemkab Lampung Barat menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pendampingan, mengawal proses hukum, serta memperkuat edukasi dan pencegahan terhadap praktik perdagangan manusia di seluruh wilayah.


(red)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tragedi Batam, Wabup Mad Hasnurin Kunjungi Rumah Duka Dwi Putri, Beri Dukungan Penuh kepada Keluarga Korban Dugaan Penganiayaan dan Perdagangan Manusia

Terkini

Iklan