Pemerintah Pertegas Pengamanan Bentang Alam Seblat, Operasi Merah Putih Berhasil Kuasai Kembali Ribuan Hektare Kawasan Hutan

terkini

iklan kanan juga

Pemerintah Pertegas Pengamanan Bentang Alam Seblat, Operasi Merah Putih Berhasil Kuasai Kembali Ribuan Hektare Kawasan Hutan

SUARA MEDIA NEWS
12 Desember 2025, 20:57 WIB Last Updated 2025-12-12T13:57:50Z

 

Kemenhut RI
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni (dok. kemenhut RI)



Jakarta – SuaraMediaNews.com | Pemerintah melalui Kementerian Kehutanan RI memperkuat langkah penegakan hukum dan perlindungan satwa liar dengan mempertegas pengamanan Bentang Alam Seblat, salah satu habitat gajah Sumatera yang paling strategis di Pulau Sumatera. 


Upaya ini dilakukan melalui Operasi Gabungan Merah Putih, sebuah operasi besar yang dilaksanakan secara terpadu untuk memutus praktik perambahan hutan, menindak pelaku, dan memulihkan kawasan yang terdampak.


Dilansir dari laman resmi Kemenhut RI, Bentang Alam Seblat memiliki luas 151.080,96 hektare dan menjadi rumah bagi sekitar 15 gajah liar. Wilayah penting ini juga terhubung dengan kantong habitat Seblat–Air Teramang–Air Rami, yang fungsinya sangat krusial bagi keberlanjutan populasi gajah. 


Baca Juga : Kemenhut RI Ungkap Indikasi Kerusakan Hutan Hulu DAS yang Memperparah Bencana di Tapanuli


Kawasan ini turut bersinggungan dengan perizinan PBPH Hutan Alam, PBPH Restorasi Ekosistem, HGU perkebunan sawit, dan IUP pertambangan.


Dalam kunjungan lapangannya pada Kamis (11/12/2025), Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan komitmen negara dalam menjaga kawasan ini.


Seblat adalah bentang alam strategis bagi gajah Sumatera. Kita tidak boleh memberi ruang sedikit pun bagi perusakan hutan. Penegakan hukum akan keras dan konsisten,” tegasnya. seperti dikutip dari laman resmi kemenhur RI.


Kehadiran Menhut di lokasi sekaligus menjadi bentuk dukungan moril bagi ratusan anggota Satgas Merah Putih yang sejak awal 2025 telah melakukan operasi gabungan di lapangan.


Baca Juga : Kementerian Kehutanan Segel 3 PHAT di Tapanuli Selatan, Total 11 Entitas Kini Diperiksa Terkait Dugaan Kejahatan Kehutanan


Hingga 10 Desember 2025, Operasi Merah Putih mencatatkan capaian besar yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memutus rantai perambahan hutan. Beberapa hasil penting antara lain :

  • Identifikasi perambahan: ± 8.500 ha

  • Penguasaan kembali kawasan: ± 7.790 ha

  • Perobohan pondok perambahan: 113 pondok

  • Pemusnahan sawit ilegal: ± 17.200 batang

  • Penghancuran jembatan ilegal: 6 unit

  • Pengamanan alat berat: 2 unit

  • Sprindik diterbitkan: 3 surat

  • Pelaku diamankan: 12 orang (3 di antaranya sudah ditahan)


Capaian ini dinilai sebagai salah satu operasi penegakan hukum kehutanan terbesar di wilayah Sumatera pada tahun 2025.

Menhut menegaskan bahwa operasi tidak akan berhenti pada pelaku lapangan. “Seluruh jejaring perambahan akan dituntaskan. Tidak boleh ada pihak mana pun merasa kebal hukum,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Menhut memberikan apresiasi langsung kepada seluruh personel Satgas yang bertugas di lapangan.


“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Satgas Merah Putih. Mempertahankan hutan sama halnya dengan mempertahankan NKRI. Mohon terus semangat, tingkatkan kinerja, dan jaga kesehatan,” ucap Menhut penuh penghargaan.


Selain operasi penindakan, pemerintah juga menegaskan penguatan Koridor Gajah Seblat–Air Teramang–Air Rami yang telah disepakati seluas : 2.217 hektare, dengan Panjang 53 kilometer


Koridor ini berfungsi sebagai infrastruktur ekologis yang memungkinkan gajah liar bergerak dengan aman dari satu bentang alam ke bentang alam lainnya.


Koridor gajah adalah jalur hidup satwa. Jika terputus, maka populasi akan terancam. Ini tanggung jawab kita untuk menjaganya,” tegas Menhut Raja Juli.


Pasca operasi, Kementerian Kehutanan telah menyiapkan langkah pemulihan ekosistem yang berkelanjutan, antara lain:

  • Revegetasi area terbuka dan bekas perambahan

  • Penyambungan kembali jalur pergerakan satwa

  • Penguatan dan penjadwalan patroli rutin

  • Penertiban batas kawasan prioritas


Program pemulihan ini bersifat jangka panjang, terutama untuk memastikan Bentang Alam Seblat kembali berfungsi sebagai habitat penting bagi gajah Sumatera dan satwa lainnya.


Menutup kunjungannya, Menteri Raja Juli Antoni menegaskan bahwa perjuangan menjaga Bentang Alam Seblat tidak berhenti pada operasi ini saja.


Operasi ini baru langkah awal. Pemulihan hutan, koridor gajah, dan perlindungan satwa harus berjalan berkelanjutan. Seblat adalah amanah yang harus kita jaga bersama,” pungkasnya.



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemerintah Pertegas Pengamanan Bentang Alam Seblat, Operasi Merah Putih Berhasil Kuasai Kembali Ribuan Hektare Kawasan Hutan

Terkini

Iklan