Bandar Lampung – SuaraMediaNews.com || Pemerintah Kabupaten Lampung Barat di bawah kepemimpinan Bupati Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin terus memperkuat komitmen peningkatan pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan dan pendidikan.
Selain menghadirkan Puskesmas di setiap kecamatan serta program beasiswa kedokteran, Bupati Lampung Barat kini menyiapkan langkah strategis berupa rumah singgah pasien Lampung Barat di Bandar Lampung. Fasilitas ini diperuntukkan bagi warga yang harus menjalani rujukan medis ke rumah sakit ibu kota provinsi.
Rencana tersebut disampaikan Parosil Mabsus saat meninjau Anjungan Kabupaten Lampung Barat di kawasan Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (26/12/2025), didampingi sejumlah kepala perangkat daerah.
Menurut Parosil Mabsus, sejak dibubarkannya UPT Kantor Perwakilan, Anjungan Lampung Barat tidak lagi dimanfaatkan secara optimal dan hanya digunakan saat Lampung Fair yang digelar setahun sekali oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
“Kita akan fungsikan anjungan ini sebagai rumah singgah pasien, terutama bagi warga Lampung Barat yang kurang mampu dan sedang menjalani pengobatan di Bandar Lampung,” ujar Parosil.
Tak hanya itu, Pemkab Lampung Barat juga berencana menyiapkan satu unit ambulans siaga di lokasi rumah singgah. Ambulans tersebut akan digunakan untuk mengantar pasien dari rumah singgah menuju rumah sakit rujukan.
“Ambulans ini kita siapkan untuk meringankan beban pasien dan keluarga, agar akses pelayanan kesehatan lebih cepat dan layak,” tegas Parosil Mabsus.
Usai meninjau anjungan, Bupati Lampung Barat melanjutkan agenda dengan mengunjungi asrama mahasiswa asal Lampung Barat yang berada di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung. Kunjungan tersebut bertujuan mengevaluasi kondisi fisik aset daerah tersebut.
Hasil pantauan menunjukkan kondisi gedung asrama tiga lantai itu memerlukan perhatian serius. Beberapa bagian bangunan mengalami kebocoran, sementara jaringan air ke kamar mandi kerap bermasalah.
“Bangunannya perlu segera diperbaiki. Hampir seluruh penghuni asrama ini adalah mahasiswi PTN yang sedang menyiapkan masa depan. Mereka adalah aset daerah,” ungkap Parosil.
Parosil Mabsus memastikan perbaikan asrama mahasiswa Lampung Barat akan diusulkan dan dimasukkan dalam anggaran tahun 2027. Ia berharap fasilitas yang layak dapat menunjang kenyamanan mahasiswa dalam menempuh pendidikan.
Sebagai informasi, asrama tersebut memiliki 18 kamar, dengan kapasitas empat mahasiswi per kamar, yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lampung Barat.
Langkah ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam menghadirkan layanan kesehatan yang manusiawi serta dukungan pendidikan berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
(Bell)

