| Polda Lampung bersama Polsek Kedaton dan Polresta Bandar Lampung , tangkap RE (36), pelaku pembunuhan ayah kandung |
Bandar Lampung – SuaraMediaNews.com | Polda Lampung bersama Polsek Kedaton dan Polresta Bandar Lampung akhirnya menangkap RE (36), pelaku pembunuhan ayah kandung yang menggemparkan warga Rajabasa. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat, 21 November 2025.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, membenarkan penangkapan tersebut.
“Pelaku RE telah diamankan di wilayah Lampung Selatan pada Sabtu malam,” ujarnya, Minggu (23/11/2025).
Baca Juga : Penipuan Berkedok Pinjaman Uang Terungkap di Bandar Lampung, Pelaku Diamankan
Menurut Yuni, pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Kedaton untuk pemeriksaan lanjutan. RE ditangkap tanpa perlawanan setelah buron selama satu hari.
Tim gabungan berhasil menemukan lokasi persembunyian pelaku di sebuah gubuk kebun singkong di Desa Karanganyar, Jatiagung, Lampung Selatan, pada Sabtu malam sekitar pukul 19.15 WIB.
Dari lokasi penangkapan, polisi turut mengamankan golok yang digunakan untuk menghabisi korban, serta pakaian dan tas milik pelaku.
Peristiwa ini terjadi di rumah korban, di Jalan Sri Krisna Bayur, Gang Pendowo, Rajabasa Jaya, sekitar pukul 09.30 WIB. Korban M (67) datang dari Pesisir Barat dengan niat mengajak RE bekerja di kebun di daerah tersebut.
Baca Juga : Polsek Blambangan Umpu Amankan Dua Pelaku Curat Sawit di Way Kanan
Namun ajakan itu ditolak oleh pelaku hingga memicu perdebatan panas. “Pelaku masuk ke kamar, mengambil golok, kemudian mendorong ayahnya hingga terduduk di kursi. Setelah itu pelaku langsung menebas bagian leher korban,” jelas Yuni.
Akibat sabetan golok tersebut, korban meninggal dunia di tempat kejadian. Pelaku kemudian melarikan diri sambil membawa senjata tajam tersebut.
Berbekal informasi warga dan hasil pelacakan, tim gabungan dari Polda Lampung, Polresta Bandar Lampung, dan Polsek Kedaton akhirnya meringkus pelaku RE. Keberhasilan ini menjadi bukti kesigapan aparat dalam menangani kasus pembunuhan di Bandar Lampung yang menjadi sorotan masyarakat.
(ABD)

