iklan adsterra

teks

iklan google

Iklan

terkini

Polda Lampung dan Mabes Polri Lakukan Risk Assessment Jelang Krui Pro WSL 2025 di Pantai Tanjung Setia

SUARA MEDIA NEWS
03/06/2025, 21:19 WIB Last Updated 2025-06-03T14:19:30Z


pesisir barat, krui, WSL 2025


Pesisir Barat, Lampung, SuaraMediaNews.com – Menjelang penyelenggaraan ajang selancar internasional Krui Pro WSL 2025, Polda Lampung bersama Tim Risk Assessment Baharkam Mabes Polri melakukan penilaian risiko (risk assessment) di kawasan Sumatra Surf Resort, Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, pada Selasa pagi, 3 Juni 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kesiapan lokasi menjelang berlangsungnya event bergengsi tersebut.


Risk assessment ini dipimpin oleh Kombes Pol Sigit Haryono, Auditor Sispam Obvitnas Madya TK III Baharkam Polri, didampingi oleh auditor profesional dari Mabes Polri dan unsur pengamanan objek vital Polda Lampung.


Penilaian yang dilakukan mencakup enam aspek utama: infrastruktur, kesehatan, keamanan, keselamatan, risiko kriminalitas, dan media informasi.


Dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, kegiatan ini merupakan langkah awal dalam memastikan semua aspek pengamanan berjalan optimal.


pesisir barat, krui, WSL 2025


“Event internasional seperti Krui Pro membutuhkan persiapan pengamanan yang terukur dan terintegrasi. Risk assessment ini adalah langkah awal kami memastikan semua aspek pengamanan berjalan optimal,” ujar Yuyun.


Ia menambahkan bahwa dari aspek infrastruktur, tim melakukan evaluasi terhadap jalur masuk, parkir, dan jalur evakuasi darurat.


Sementara dari sisi kesehatan, penyelenggara diminta menyiapkan fasilitas layanan kegawatdaruratan medis yang memadai, sebagai bentuk antisipasi jika terjadi kondisi darurat saat acara berlangsung.


“Evaluasi kami juga mempertimbangkan pengalaman dari pelaksanaan Krui Pro tahun sebelumnya, termasuk potensi tindak kriminal yang bisa terjadi di lokasi,” tambahnya.


Selain itu, aspek keselamatan panitia dan peserta turut menjadi perhatian. Tim pengamanan akan memastikan tersedianya SOP terkait penanganan bencana, situasi darurat, dan bahkan antisipasi terhadap ancaman terorisme.


Aspek media informasi juga tidak luput dari penilaian. “Kami pastikan adanya rambu-rambu yang jelas, informasi digital yang mudah diakses oleh peserta dan pengunjung, serta sistem komunikasi cepat untuk mendukung kelancaran acara,” ungkap Yuyun.

Kegiatan risk assessment ini turut dihadiri oleh Kapolres Pesisir Barat AKBP Bestiana, Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Barat I Nyoman Setiawan, perwakilan Dinas Kesehatan, Satpol PP, Pengurus Besar PSOI, dan panitia lokal.


Sebagai penutup, Polda Lampung menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kelancaran dan kesuksesan Krui Pro WSL 2025, yang telah menjadi ikon sport tourism unggulan Provinsi Lampung. (Topo)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Polda Lampung dan Mabes Polri Lakukan Risk Assessment Jelang Krui Pro WSL 2025 di Pantai Tanjung Setia

Terkini

Topik Populer