
MERANTI Suaramedianews.com - Akibat dari belum cairnya Anggaran Dana Desa (ADD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, membuat aparatur desa dan para Kepala mulai mengeluh.
" Salah satu Kepala Desa di Kabupaten Kepulauan Meranti yang enggan dirinya dipublikasikan mengatakan ke awak media ini (5/12/24), saat ini sudah masuk bulan Desember, hingga kini belum ada anggin segar akan dibayarkan, hal ini membuat kondisi pikiran yang sedih, rumit, dan risau"
Dijelaskannya, untuk tahun 2024 ini Gaji, Operasional penyalurannya mengalami keterlambatan, untuk gaji kami baru saja menerima 7 bulan, kini kita sudah hampir di penghujung Tahun 2024, kabar anggin segar pun hingga saat ini belum terdenggarkan, Sementara pihak desa masih terdapat utang piutang untuk berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan ditahun 2024 ini harus dibayarkan.
" Menurutnya semua kepala desa merasakan hal yang sama, hanya saja mereka tidak berani mengutarakan, namun jika hal tersebut kita pendam tanpa ada yang berani untuk berbicara maka kita selamanya akan terus mengalami permasalahan keuangan yang terus menjadi momok dalam segala hal".
Sementara itu, pihak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kepuluan Meranti hingga saat ini belum dapat diminta keterangan terkait lambannya pencairan ADD yang menjadi keluhan para kepala desa. (Tm)