Wamendikdasmen Fajar Riza Inspirasi Murid di Puncak Apresiasi Semarak Sahabat Sekolah Dasar 2025

terkini

iklan kanan juga

Wamendikdasmen Fajar Riza Inspirasi Murid di Puncak Apresiasi Semarak Sahabat Sekolah Dasar 2025

SUARA MEDIA NEWS
11 Desember 2025, 12:46 WIB Last Updated 2025-12-11T05:46:30Z

 

Kemendikdasmen RI
(Dok : Kemendikdasmen)


JAKARTA SuaraMediaNews.com | Suasana penuh kehangatan hadir dalam acara Puncak Apresiasi Semarak Sahabat Sekolah Dasar ketika Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq berdialog langsung dengan tiga murid yang menjadi perwakilan dari berbagai daerah. 


Dengan sapaan ramah, para murid menyampaikan rasa bangga sekaligus antusiasme dapat bertemu langsung dengan pejabat Kementerian Pendidikan.


Dalam sesi dialog, seorang murid asal Sumatra Barat bertanya bagaimana cara menjadi anak hebat. Wamendikdasmen Fajar menjawab bahwa kehebatan mereka sudah tampak dari keberanian mewakili daerah masing-masing.


“Adik-adik yang hadir di sini sebenarnya sudah menjadi anak hebat. Salah satu kuncinya adalah membiasakan diri menerapkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di sekolah, rumah, dan lingkungan sekitar,” ujar Fajar, Selasa (9/12).


Wamen Fajar menekankan betapa pentingnya keseimbangan antara belajar, beribadah, bermain, dan beristirahat. Ia mencontohkan kebiasaan membaca buku—terutama sejarah—sebagai salah satu rutinitas yang membentuk karakter sejak dini.


“Kebiasaan baik seperti membaca, berbagi, dan membantu teman adalah nilai yang harus diterapkan sampai dewasa,” tambahnya.


Sementara itu, Direktur Sekolah Dasar, Salim Somad, menegaskan bahwa jenjang SD merupakan fase paling penting dalam pembentukan karakter dan sikap tanggung jawab peserta didik.


“Apa pun yang dibiasakan pada usia sekolah dasar akan melekat kuat hingga mereka dewasa,” ungkap Salim.


Acara Puncak Apresiasi Semarak Sahabat SD 2025 yang diselenggarakan Direktorat Sekolah Dasar, Ditjen PAUD Dikdasmen melibatkan 80 tim Sahabat Sekolah Dasar dari 37 provinsi.


 Program ini berfokus pada penguatan pendidikan karakter melalui aksi nyata implementasi Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) di lingkungan sekolah dan masyarakat.


Pada Juni lalu, Direktorat SD menyeleksi 1.900 sekolah dari seluruh Indonesia. Seleksi dilakukan ketat, hingga terpilih 80 sekolah yang kemudian mengikuti pembekalan pada September.


Pasca pembekalan, kepala sekolah dan guru menjalankan 1.654 aksi nyata sepanjang September–November. Aksi tersebut mencakup:


Menurut Direktur Salim, hasil yang paling terlihat bukan sekadar dokumentasi program, tetapi perubahan perilaku peserta didik.


“Anak-anak menjadi lebih mandiri, bertanggung jawab, dan mampu bekerja sama. Ini bukti penguatan pendidikan karakter berjalan sesuai arah yang kita harapkan,” jelasnya.


Direktorat Sekolah Dasar berharap praktik baik dari 80 sekolah pilihan dapat ditiru sekolah lain melalui jejaring antarsekolah dan pemanfaatan media sosial.


“Pendidikan karakter bukan sekadar slogan. Ia harus hadir dalam budaya, perilaku, dan ekosistem sekolah,” tutur Salim.


Pemberian apresiasi tahun ini mencakup empat kategori utama, yaitu:

  1. Inovasi dalam Pelibatan Catur Pusat Pendidikan

  2. Inovasi Pemanfaatan Media Komunikasi, Informasi, dan Publikasi

  3. Inovasi Pelaksanaan Kegiatan G7KAIH dalam Aksi Nyata

  4. Kategori Sekolah Teraktif dalam Report Aksi Nyata


Program Sahabat Sekolah Dasar digadang menjadi gerakan berkelanjutan untuk memperkuat karakter peserta didik dan membangun generasi Indonesia yang mandiri, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan.


Sumber: (kemendikdasmen)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Wamendikdasmen Fajar Riza Inspirasi Murid di Puncak Apresiasi Semarak Sahabat Sekolah Dasar 2025

Terkini

Iklan