KAUR, BENGKULU – SuaraMediaNews.com | Langkah besar bagi masyarakat pesisir Kabupaten Kaur resmi dimulai. Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos., M.AP., bersama Anggota DPD RI Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.SM., dan Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, S.H., S.I.K., M.H., melakukan prosesi groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Merpas, Kecamatan Nasal, pada Selasa (7/10/2025).
Kegiatan ini menjadi tanda dimulainya pembangunan program nasional yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah pusat dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan serta memperkuat ekonomi maritim berbasis masyarakat pesisir.
Dalam sambutannya, Bupati Kaur Gusril Pausi mengungkapkan rasa syukur atas dimulainya pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Merpas. Menurutnya, program ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan simbol kehadiran negara di tengah masyarakat nelayan.
“Hari ini kita menyaksikan langkah awal yang luar biasa. Pembangunan ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan nelayan dan kemandirian ekonomi pesisir,” ujarnya.
Bupati menambahkan, dari total 65 lokasi yang dipilih secara nasional, Desa Merpas menjadi salah satu yang beruntung mendapatkan program ini. Ia pun berharap, ke depan program serupa bisa dikembangkan di desa pesisir lain di Kabupaten Kaur, mengingat potensi lautnya yang besar.
“Kami berharap program Kampung Nelayan Merah Putih juga bisa diterapkan di wilayah pesisir lain di Kaur. Daerah kita punya potensi maritim yang luar biasa dan sangat layak menjadi sentra nelayan modern,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Kaur menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mendukung penuh seluruh tahapan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) agar hasilnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Di Kampung Nelayan Merah Putih ini akan dibangun berbagai fasilitas seperti gudang beku, balai pelatihan, pabrik es, serta bantuan alat tangkap ikan. Kami juga akan mendorong agar pemerintah pusat bisa membantu penyediaan armada angkut berpendingin, sehingga hasil laut Kaur bisa dipasarkan keluar daerah,” jelasnya.
Menurut Gusril, keberadaan fasilitas tersebut diharapkan dapat menciptakan ekosistem perikanan yang lebih maju, meningkatkan produktivitas nelayan, dan memperkuat perekonomian daerah berbasis potensi laut.
Sementara itu, Anggota DPD RI Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.SM., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap sinergi antara Pemerintah Kabupaten Kaur dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ia menilai pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Merpas sebagai bukti nyata hadirnya negara untuk rakyat kecil di wilayah pesisir.
“Program ini menunjukkan keberpihakan nyata terhadap nelayan yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Ini langkah strategis untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus mendukung kedaulatan maritim Indonesia,” ungkapnya.
Senator asal Bengkulu itu juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pembangunan di sektor kelautan dan perikanan, terutama di wilayah Kabupaten Kaur yang memiliki potensi laut luar biasa.
“Saya siap berkolaborasi dengan Pemkab Kaur agar program ini bisa memberikan dampak nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat pesisir,” tutupnya.
Dengan dimulainya groundbreaking Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Merpas, diharapkan pembangunan ini tidak hanya meningkatkan fasilitas perikanan, tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat pesisir untuk hidup lebih sejahtera dan mandiri.
Program ini menjadi bagian penting dari upaya mewujudkan Kabupaten Kaur sebagai daerah pesisir tangguh dan berdaya saing, sejalan dengan visi nasional membangun kedaulatan pangan dan ekonomi maritim Indonesia.
(Amran)