Pemkab Lampung Barat dan BPJS Kesehatan Bahas Sinkronisasi Program JKN dan Keaktifan Peserta

Google ADS

terkini

Iklan sosial bar

iklan kanan juga

Pemkab Lampung Barat dan BPJS Kesehatan Bahas Sinkronisasi Program JKN dan Keaktifan Peserta

SUARA MEDIA NEWS
09 Oktober 2025, 09:38 WIB Last Updated 2025-10-09T02:38:04Z

 



LAMPUNG BARAT SuaraMediaNews.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini dibuktikan melalui audiensi antara Pemkab Lampung Barat dengan BPJS Kesehatan Lampung Barat yang digelar di Lamban Dinas Bupati, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, pada Rabu (8/10/2025) sore.


Pertemuan tersebut membahas sinkronisasi pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta upaya memperkuat Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Lampung Barat agar semakin optimal dan tepat sasaran.


Audiensi dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, didampingi sejumlah pejabat perangkat daerah seperti Kepala Bappeda, Kadis Kesehatan, Kadis PMP, Kadis Dukcapil, Plt. Kepala BPKAD, dan Plt. Kadis Sosial.


Sementara dari BPJS Kesehatan Lampung Barat, hadir Kepala Cabang Wahyu Santoso bersama Fazar Yudha Abdi Negara dan Dhea Fithaloka.


Dalam kesempatan itu, Wahyu Santoso menjelaskan bahwa tujuan utama pertemuan ini adalah memperkuat sinergi antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Daerah dalam mendukung keaktifan peserta program JKN, khususnya kategori Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK).


“Kami berdiskusi dengan Bapak Bupati terkait pelaksanaan program JKN dan UHC di Lampung Barat. Saat ini masih ada sebagian peserta PBI-JK yang statusnya nonaktif. Kami berharap melalui dukungan pemerintah daerah, masyarakat dapat segera mengaktifkan kembali kepesertaan mereka,” ujar Wahyu.


Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan pembayaran iuran bagi seluruh peserta, baik dari kalangan ASN daerah maupun masyarakat umum.


“Kami ingin memastikan layanan kesehatan berjalan tanpa kendala. Jika iuran peserta dibayarkan tepat waktu, maka manfaat program JKN dapat dirasakan secara maksimal oleh seluruh masyarakat,” tambahnya.


Sementara itu, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.


“Kita diberi amanah untuk memberikan pelayanan terbaik. Terkait target UHC Lampung Barat, tentu akan kita kaji ulang sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Saat ini kondisi fiskal memang masih cukup berat, tapi semangat untuk melayani masyarakat harus tetap jalan,” tegas Parosil.


Bupati juga menyoroti adanya data peserta PBI-JK yang sudah tidak aktif. Ia meminta Dinas Sosial untuk segera melakukan langkah-langkah koordinatif agar masyarakat yang berhak tidak kehilangan akses terhadap layanan kesehatan.


“Kalau ada masyarakat penerima PBI-JK yang datanya tidak aktif, saya minta Dinas Sosial segera berkoordinasi, bahkan bila perlu langsung dengan Kementerian Sosial. Kalau memang mereka layak, tentu harus tetap mendapatkan haknya. Untuk teknisnya nanti akan kita bahas bersama BPJS Kesehatan,” jelasnya.


Audiensi ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi antara BPJS Kesehatan Lampung Barat dan Pemkab Lampung Barat. Melalui koordinasi yang baik, diharapkan ke depan cakupan JKN dan UHC di Lampung Barat semakin luas, serta masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat, mudah, dan berkualitas.


Dengan sinkronisasi data peserta dan peningkatan keaktifan iuran, Lampung Barat menegaskan komitmennya menuju kabupaten yang sehat dan sejahtera melalui optimalisasi program JKN dan UHC.


(YAN)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemkab Lampung Barat dan BPJS Kesehatan Bahas Sinkronisasi Program JKN dan Keaktifan Peserta

Terkini

Iklan