Lampung Barat – SuaraMediaNews.com | Dalam rangka mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Danang Suryo Wibowo bersama Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus turun langsung ke sawah untuk menanam padi bersama warga Pemangku Tanjung Kemala, Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan ini dipusatkan di lahan persawahan seluas 1,5 hektare dan ditandai dengan launching Program Petani Mitra Adhyaksa (PMA). Program ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sektor pertanian dan mendukung misi ketahanan pangan nasional.
Kajati Lampung Danang Suryo Wibowo mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia menegaskan, dari sejumlah kunjungannya di Lampung, baru Kabupaten Lampung Barat yang benar-benar membuka lahan untuk mendukung program PMA.
“Ini bukti nyata bahwa Kejati Lampung, Kejari Lampung Barat, dan Pemerintah Daerah hadir di tengah masyarakat untuk membantu memperkuat ketahanan pangan. Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden dalam membangun kemandirian bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Kejati Lampung dan Kejari Lampung Barat yang berhasil memanfaatkan lahan tidur selama 31 tahun. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi energi baru dalam mewujudkan pertanian sebagai pilar ketahanan ekonomi daerah.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena jelas manfaatnya bagi masyarakat. Ketahanan pangan tidak bisa diwujudkan secara sendiri, melainkan melalui kerja sama dan sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, petani, hingga seluruh stakeholder terkait,” jelas Parosil.
Di tempat yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Barat, M. Zainur Rochman, menambahkan bahwa program PMA diharapkan mampu meningkatkan produktivitas warga. Dengan pola pertanian modern dan berkelanjutan, masyarakat sekitar diharapkan tidak perlu lagi membeli beras dari luar.
“Sinergi antara pemerintah dan petani ini adalah kunci. Jika dijalankan konsisten, program ini akan menjadi penopang kuat untuk ketahanan pangan masyarakat Lampung Barat,” tutupnya.
(JHN)
