Lampung Barat - SuaraMediaNews.com | Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menegaskan bahwa Festival Literasi tidak boleh hanya sebatas seremonial, melainkan harus memiliki kesinambungan dan implementasi nyata agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
Menurut Parosil, budaya membaca yang kini mulai ditinggalkan harus kembali digiatkan, terutama di kalangan generasi muda. Ia juga menekankan pentingnya mengarahkan kemampuan literasi digital anak-anak ke arah positif dan produktif, sehingga terhindar dari dampak negatif teknologi.
Pria yang akrab disapa Pak Cik ini berharap Gerakan Literasi Daerah (GLD) Lampung Barat mampu menghadirkan program berkelanjutan, termasuk perlombaan yang bisa ditingkatkan ke level provinsi maupun nasional. “Hal ini akan berdampak pada prestasi anak-anak sekaligus membawa nama baik Kabupaten Lampung Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dahlin, menyebut tujuan Festival Literasi adalah menumbuhkan minat baca bagi siswa, guru, maupun masyarakat umum.
Ketua Literasi Lampung Barat, Partinia Parosil Mabsus, menambahkan bahwa membaca adalah kunci memperluas wawasan, dan teknologi seharusnya dimanfaatkan untuk memperkuat budaya literasi, bukan sebaliknya.
(FIT)

