Lampung Barat – SuaraMediaNews.com | Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menghadiri pengajian akbar di Masjid Jami Baiturrahim, Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedung Surian, Minggu (7/9/2025).
Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh makna. Selain menghadiri tausiah, Bupati yang akrab disapa Pak Cik juga menyerahkan santunan untuk anak yatim/piatu sebagai bentuk kepedulian sosial.
“Tujuan acara ini bukan hanya meneladani akhlak Rasulullah SAW, tapi juga menjadi sarana silaturahmi dan kajian ilmu yang bermanfaat bagi kita semua,” ungkap Parosil Mabsus.
Dalam kesempatan tersebut, Parosil juga menyinggung soal kejadian yang sempat viral di media sosial, yakni dugaan tawuran remaja di sekitar Taman Makam Pahlawan (TMP) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, beberapa hari sebelumnya.
Bupati Lampung Barat menyayangkan kejadian itu, mengingat wilayahnya selama ini dikenal aman dan kondusif dibanding daerah lain di Provinsi Lampung.
“Saya sedih melihat video itu, apalagi ketika dibagikan luas di media sosial. Bisa dibayangkan bagaimana hancurnya hati para orang tua melihat anak mereka terlibat dalam hal seperti itu,” ujarnya prihatin.
Menanggapi hal tersebut, Parosil Mabsus mengajak orang tua untuk lebih ketat mengawasi pergaulan anak-anaknya. Ia menekankan, pengawasan tidak bisa hanya diserahkan kepada pihak sekolah mengingat jumlah siswa yang begitu banyak.
“Mari kita jadikan kejadian kemarin sebagai pelajaran. Orang tua punya peran penting dalam mengawasi anak. Kalau hanya mengandalkan sekolah, tentu tidak akan maksimal,” tegasnya.
Selain orang tua, Parosil juga meminta pihak sekolah agar lebih proaktif melakukan pembinaan dan pendekatan kepada siswa, serta menjalin komunikasi intensif dengan wali murid. Hal ini diyakini mampu mencegah terulangnya aksi tawuran di kemudian hari.
Tak hanya itu, Bupati dua periode tersebut juga mengimbau pihak keamanan mulai dari tingkat pekon, kecamatan, hingga kabupaten agar ikut memperketat pengawasan lingkungan.
“Mari kita jaga bersama keamanan, kedamaian, dan kesejukan Lampung Barat. Dengan kolaborasi antara orang tua, sekolah, dan pemerintah, saya yakin kita bisa mencegah tawuran pelajar,” tutupnya.
(Fit)
