Lampung Barat - SuaraMediaNews.com | Ribuan jamaah memadati halaman Pondok Pesantren Miftahul Huda 407 di Kelurahan Tugu Sari, Kecamatan Sumber Jaya. Malam itu, suasana hangat penuh kekeluargaan terasa dalam Reuni Akbar HAMIDA 407, yang dirangkai dengan pengajian dan silaturahmi akbar para alumni.
Acara ini bukan hanya ajang temu kangen, tetapi juga bukti kuatnya ukhuwah Islamiyah yang terjalin antaralumni selama puluhan tahun. Tercatat lebih dari tiga ribu orang hadir, termasuk Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, para pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta pengurus HAMIDA dari pusat, provinsi, dan kabupaten.
Dalam sambutannya, Bupati Parosil menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para alumni yang terus istiqomah menebarkan nilai-nilai Islam di masyarakat. Ia menyebut, situasi aman, tentram, serta meningkatnya keimanan dan ketakwaan masyarakat Lampung Barat tidak lepas dari kontribusi nyata alumni HAMIDA 407.
“Terima kasih atas ketulusan para alumni yang selalu mendukung program pemerintah, memberi masukan, sekaligus mendidik generasi muda dengan akhlakul karimah,” ujar Parosil.
Parosil juga menekankan pentingnya pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan karakter berbasis nilai keislaman. Ia menilai, Miftahul Huda 407 telah berperan penting dalam mencetak generasi berilmu, beriman, dan berakhlak mulia.
“Saya mengapresiasi para ustadz, guru, dan pengasuh pesantren yang telah mendidik santri dengan penuh keikhlasan. Reuni HAMIDA 407 ini mencerminkan semangat kebersamaan luar biasa,” katanya.
Dalam pidatonya, Parosil menitipkan tiga pesan utama:
-
Pendidikan agama adalah pondasi moral dan akhlak.
-
Pondok pesantren memegang peran strategis dalam membangun SDM yang religius.
-
Ukhuwah dan kebersamaan menjadi kekuatan utama umat.
“Semoga pengajian dan reuni HAMIDA 407 ini membawa berkah bagi kita semua,” pungkasnya.
Acara kemudian ditutup dengan tausiyah para ulama dan doa bersama. Harapannya, silaturahmi ini menjadi langkah awal sinergi yang lebih besar antara alumni, pesantren, dan pemerintah dalam membangun Lampung Barat yang religius, berakhlak, serta semakin kuat dalam keimanan dan ketakwaan.
(FIT)

