Lampung Barat | SuaraMediaNews.com - Wakil Bupati (Wabup) Lampung Barat, Mad Hasnurin, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Dalam rakor yang berlangsung melalui aplikasi zoom meeting dari Ruang Rapat Pesagi, Kantor Bupati setempat, Wabup didampingi Asisten, Staf Ahli Bupati, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, perwakilan Kodim 0422 LB, Kejaksaan, Camat Balik Bukit, serta Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Barat.
Sementara itu, jalannya rakor dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir, dari Gedung Kemendagri di Gambir, Jakarta Pusat.
Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono, memaparkan perkembangan inflasi nasional dari Januari hingga Juli 2025.
Menurutnya, pada minggu kedua Agustus 2025 tercatat 14 provinsi mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH), sementara 22 provinsi mengalami penurunan, dan 2 provinsi relatif stabil.
Beberapa provinsi yang mencatat kenaikan antara lain: Sumatra Utara, Aceh, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Papua Selatan, Papua Tengah, Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, Kepulauan Bangka Belitung, Papua Pegunungan, dan Sumatra Selatan.
Sedangkan provinsi dengan penurunan IPH di antaranya Lampung, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Papua, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Banten, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Bali, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Yogyakarta, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Jakarta, Sulawesi Utara, dan Gorontalo.
“Komoditas yang paling banyak menyumbang kenaikan harga di 14 provinsi adalah cabai merah, bawang merah, dan beras,” jelas Ateng Hartono.
Di kesempatan yang sama, Wabup Lampung Barat, Mad Hasnurin, memberikan apresiasi kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat. Ia menilai kinerja TPID selama ini telah berkontribusi besar dalam menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi.
“Terima kasih kepada seluruh TPID Lampung Barat yang sudah bekerja keras. Kestabilan harga yang kita rasakan hari ini adalah bukti komitmen pemerintah daerah dalam melindungi daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Mad Hasnurin yang akrab disapa Pun Mad.
Rakor Pengendalian Inflasi Daerah ini menjadi salah satu langkah penting pemerintah pusat bersama daerah dalam menjaga harga kebutuhan pokok. Dukungan dan kerja sama berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, aparat, hingga TPID, diharapkan terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat Lampung Barat.
(Red)
