Illustrasi Foto Dari kemenkeu.go.id |
Jakarta | SuaraMediaNews.com - Pegawai Negeri Sipil (PNS) tampaknya harus sedikit bersabar soal kenaikan gaji PNS 2026. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pemerintah masih akan melihat kondisi ruang fiskal dalam APBN 2026 sebelum memutuskan kenaikan gaji.
Menurutnya, anggaran negara tahun depan lebih banyak diarahkan untuk mendukung delapan agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Untuk gaji (PNS), kami akan melihat fiskal space untuk tahun 2026 yang mayoritas diisi program-program prioritas nasional,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RAPBN 2026, dikutip Senin (19/8/2025).
Selain kenaikan gaji, Sri Mulyani juga belum bisa memastikan apakah akan ada formasi baru PNS di 2026. Ia menyebutkan, pembahasan masih akan dilakukan bersama Menteri PANRB.
Rekrutmen PNS tahun depan sangat bergantung pada kebutuhan masing-masing kementerian/lembaga (K/L), terutama di daerah. Namun, lagi-lagi kapasitas fiskal negara tetap jadi pertimbangan utama.
Dalam RAPBN 2026, belanja negara ditargetkan Rp 3.786,5 triliun, naik 7,3 persen dibanding outlook 2025. Dari jumlah itu, belanja K/L meningkat tajam menjadi Rp 1.498,3 triliun, sementara belanja non-K/L mencapai Rp 1.638,2 triliun.
Lalu, apa saja delapan program prioritas 2026 yang menyedot anggaran jumbo? Berikut daftarnya :
Ketahanan pangan – Rp 164,4 triliun untuk cetak sawah baru, pupuk subsidi, bibit unggul, hingga alat pertanian modern.
Ketahanan energi – Rp 402,4 triliun untuk memperkuat energi nasional.
Makan Bergizi Gratis (MBG) – Rp 335 triliun dengan target 82,9 juta penerima manfaat.
Pendidikan – Rp 757,8 triliun untuk kualitas SDM bangsa.
Kesehatan – Rp 244 triliun demi layanan kesehatan yang lebih merata.
Penguatan ekonomi rakyat – melalui 80 ribu Koperasi Desa atau Kopdes Merah Putih.
Pertahanan semesta – modernisasi alutsista, cadangan nasional, industri strategis, hingga kesejahteraan prajurit.
Percepatan investasi & perdagangan global – dorong iklim usaha dan ekspor.
Dari penjelasan Menkeu, bisa disimpulkan bahwa kenaikan gaji PNS 2026 belum jadi prioritas utama. Pemerintah masih fokus mengamankan pendanaan untuk delapan agenda besar yang dianggap penting untuk pembangunan nasional.
Meski begitu, peluang tetap terbuka jika kondisi fiskal memungkinkan. Artinya, PNS masih harus menunggu kabar lanjutan sembari berharap ada ruang bagi penyesuaian gaji di tahun depan.
(*)