iklan adsterra

teks

iklan google

Iklan

terkini

Upaya Penanggulangan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Parosil Teken Komitmen Bersama

SUARA MEDIA NEWS
16/06/2025, 20:45 WIB Last Updated 2025-06-16T13:45:55Z



Foto Penandatanganan Nota Kesepahaman, oleh Bupati Lampung Barat (Parosil Mabsus)


Lampung Barat, SuaraMediaNews.com - Sebagai wujud komitmen serius dalam menanggulangi masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menandatangani kesepakatan bersama di Lamban Pacasila, Kecamatan Balik Bukit, Senin, 16 Juni 2025. 


Komitmen bersama tersebut dijalin melalui kerja sama yang melibatkan berbagai pihak antara lain DPRD, Kepolisian, TNI, Kejaksaan, Ketua TP PKK, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pengadilan Agama, Badan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan, Camat, perwakilan Pondok Pesantren, perwakilan Forum CSR, Organisasi Perempuan, FKUB, dan Forum Anak. 


Penandatanganan kesepakatan tersebut dipimpin oleh Bupati Parosil Mabsus. 


Usai penandatanganan nota kesepahaman, dilanjutkan dengan sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Kekerasan terhadap Perempuan (KTP), Tindak Pidana Kekerasan terhadap Anak (KTA), Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH). 


Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Kepala Satuan Reserse Kriminal Polda Lampung Barat, Juherdi Sumandi, dan Direktur LPHPA Provinsi Lampung, Toni Fisher. 


Parosil Mabsus berharap komitmen bersama ini menjadi langkah awal dalam penanganan tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak di Lampung Barat. 


"Setelah penandatanganan nota kesepahaman ini, akan dibentuk tim gugus tugas yang bertujuan untuk pencegahan dan jika memungkinkan juga sebagai upaya menekan angka kriminalitas," tegasnya. 


Menurut Parosil Mabsus, perlu adanya satuan tugas yang fokus pada pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di tingkat Pekon, mengingat banyak pelaku yang saat ini teridentifikasi adalah tokoh yang seharusnya menjadi panutan, seperti guru mengaji, tokoh masyarakat, dan guru sekolah yang sayangnya justru menjadi pelaku," imbuhnya. 

Foto: kiri Bupati Lambar (Parosil Mabsus) kanan Kepala Dinas PP, KB, PP, dan PA, (Danang Harisuseno) 

Bupati yang akrab disapa Pak Cik ini menyampaikan perlunya peningkatan kewaspadaan dan pengawasan, khususnya dari para orang tua di lingkungan masyarakat. 


"Lingkungan sekitar jangan sampai kita abaikan, apalagi sebagai orang tua, karena dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan terhadap anak sering terjadi karena kurangnya perhatian dari lingkungan sekitar maupun orang tua. 

Oleh karena itu, pengawasan terhadap lingkungan sekitar menjadi hal yang sangat penting," ungkapnya. 


Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Danang Harisuseno, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kepedulian dan komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait terhadap KTP, KTA, TPPO, dan ABH.


 "Selain itu, bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak dan keluarga, serta diharapkan dapat menekan angka kekerasan baik terhadap anak maupun perempuan," imbuhnya. 


Danang melaporkan bahwa jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Lampung Barat mengalami penurunan. 


"Untuk kasus kekerasan anak pada tahun 2023 sebanyak 7 kasus, tahun 2024 sebanyak 19 kasus, dan tahun 2025 menurun menjadi 6 kasus. Sementara untuk kekerasan terhadap perempuan masing-masing sebanyak 1 kasus pada tahun 2024 dan 2025," pungkasnya. (*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Upaya Penanggulangan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Parosil Teken Komitmen Bersama

Terkini

Topik Populer