 |
| Foto Pemotongan pita Peresmian Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau |
LAMPUNG BARAT, SuaraMediaNews.com – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus secara resmi meresmikan Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau, sebuah destinasi baru yang mengintegrasikan sektor perdagangan, wisata alam, dan perikanan, Sabtu (14/6/2025).
Pasar ini terletak strategis di Pekon Lumbok, Kecamatan Lumbok Seminung, dengan latar pemandangan indah Danau Ranau yang eksotis.
Peresmian pasar tematik yang digadang-gadang menjadi ikon baru Kabupaten Lampung Barat tersebut ditandai dengan penekanan sirine secara simbolis oleh Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan, Bupati Parosil Mabsus, serta Bupati OKU Selatan Abusama. Momen bersejarah ini turut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Parosil.
Acara tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh penting dan pejabat tinggi, antara lain Anggota DPRD Provinsi Lampung Sasa Chalim, Direktur Sarana dan Logistik Sri Sugi Atmanto, Wakil Rektor Universitas Lampung Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, Dandim 0422/LB Letkol Inf. Rinto Wijaya, Ketua DPRD Lambar Edi Novial, Sekda Nukman, para asisten, staf ahli bupati, kepala perangkat daerah, camat, tokoh adat Paksi Pak Sekala Bekhak, para peratin, dan masyarakat umum yang memadati lokasi.
Dalam sambutannya, Parosil Mabsus menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan penuh dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang telah mengalokasikan dana sebesar Rp70 miliar untuk pembangunan Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau.
“Pasar tematik ini adalah kebanggaan kita semua. Hanya Lampung Barat yang memiliki pasar tematik seperti ini di seluruh Provinsi Lampung,” ujar Parosil.
Parosil menekankan pentingnya menjaga eksistensi pasar tersebut dengan keterlibatan semua pihak, terutama masyarakat lokal. Ia berharap pasar ini bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru.
“Pasar ini bukan hanya pusat perdagangan, tapi juga akan meningkatkan sektor pariwisata dan membuka banyak peluang usaha,” katanya.
Baca Juga : Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau Diresmikan, Harap Parosil Mabsus Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Namun, Parosil juga mengangkat isu penting terkait infrastruktur pendukung. Ia menyoroti kondisi ruas jalan dari Liwa menuju perbatasan OKU Selatan yang merupakan jalan provinsi dan saat ini mengalami banyak kerusakan.
“Ini menjadi satu-satunya kendala utama. Jalannya banyak berlubang. Maka dari itu, kami mohon Pemerintah Provinsi untuk segera memperbaikinya,” tegasnya.
Parosil menambahkan bahwa akses jalan yang baik bukan hanya untuk mendukung pariwisata, tetapi juga untuk mendistribusikan hasil pertanian dan perikanan yang menjadi keunggulan Lumbok Seminung.
“Alpukat dari Lampung Barat memiliki kualitas terbaik nasional, dan ikan nila dari sini punya cita rasa manis yang unik,” ungkapnya.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menyambut baik peresmian ini. Ia menyebut pasar tersebut sebagai salah satu yang termegah di Indonesia dan mendorong pengelolaan yang maksimal.
“Pasarnya sangat megah, suasananya seperti surga. Ini harus dimanfaatkan sebagai pilar ekonomi melalui pariwisata,” ujar Jihan.
Terkait permintaan perbaikan jalan, Jihan memastikan bahwa pada tahun 2025 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp5,13 miliar untuk pembangunan jalan dari Liwa menuju perbatasan Sumatera Selatan. Selain itu, terdapat dana total sebesar Rp25 miliar untuk perbaikan ruas jalan di seluruh Lampung Barat.
Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal Shoffan Shofwan, mengaku terpukau dengan keindahan dan konsep pasar yang dibangun.
“Pasar ini luar biasa. Nuansanya seperti Danau Komo di Italia. Menurut saya, ini pasar termegah di Indonesia yang menyatukan fungsi belanja dan wisata,” puji Iqbal.
Iqbal berharap pasar tematik ini menjadi lokomotif baru dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan daya tarik wisata di Lampung Barat.
“Semoga ikon kebanggaan masyarakat ini benar-benar memberikan dampak nyata ke depan,” tutupnya.
(tim*)
.gif)
