
LAMPUNG BARAT -Pernyataan dari Asisten III Kabupaten Lampung Barat, Wasisno Sembiring, menyoroti pentingnya keseriusan dan komitmen dari semua pihak terlibat dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Dalam pembukaan Rembuk Stunting Tahun 2025, dia menekankan perlunya koordinasi dan konsolidasi program lintas sektor untuk mencapai target tersebut.
"Saya minta keseriusan dan komitmen dari seluruh stakeholder, pemerintah pekon dan para pihak untuk bersama-sama mewujudkan penanggulangan penurunan stunting di Lampung Barat," sebutnya.
Dia juga menegaskan bahwa penurunan stunting bukan hanya tanggung jawab dari sektor kesehatan dan lembaga terkait saja, melainkan juga tanggung jawab bersama termasuk pihak pekon dan masyarakat.
Wasisno Sembiring mengatakan bahwa percepatan penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus didukung bersama-sama.
Selain itu, Wasisno Sembiring juga menyebutkan pentingnya pemanfaatan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk penanganan penurunan stunting di tingkat pekon.
Sementara itu, kepala Bapeda Kabupaten Lampung Barat, Agustanto Basmar, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk merencanakan upaya penurunan angka stunting tahun 2025 dan sebagai langkah preventif agar angka stunting tidak meningkat. Penandatanganan komitmen bersama juga dianggap sebagai langkah strategis dalam mendukung upaya penurunan stunting di Lampung Barat.
Dari pernyataan tersebut, terlihat bahwa penanggulangan stunting memerlukan sinergi dan kolaborasi semua pihak terkait, serta strategi yang komprehensif dari tingkat pusat hingga tingkat pekon.
(**)