
suaramedianews.com-Lambar. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat, Pemerintah Pekon (Desa) di dua Kecamatan BNS-SUOH beserta anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat dari fraksi partai PDI-Perjuangan Sugeng Hari Kinaryo Adi dan pemerintah Kecamatan, Camat suoh Daved jonson dan Pemerintah pekon banding agung peratin Tunggono dengan sigap mengecek lokasi tanah longsor yang terletak di dusun gunung sari saat di temui pihak media IdentikPos.com di lokasi bencana pada Jum’at, 14 Oktober 2022.
Sugeng Hari Kinaryo Adi dan camat suoh Daved jonson, menyampaikan turut berduka atas terjadinya bencana alam ini yang di akibatkan oleh curah hujan tinggi beberapa bulan ini.
Beliau menyampaikan terjadi hujan sekitar jam 02.00 dini hari sampai jam 10 pagi mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di dua kecamatan BNS dan kecamatan suoh salah satu rumah warga tertimbun tanah longsor di dusun tanjung sari kerugian material di perkirakan sekitar kurang lebih 75.000.000,-(Tujuh puluh lima juta rupiah)dan syukur Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan terjadinya tanah longsor yang mengakibatkan tertimbunnya salah satu rumah warga dusun gunung sari pekon banding agung sekitar jam 07:00 tadi pagi Jumat 14 Oktober 2022.
Ditempat terpisah, Peratin (Kepala Desa) Pekon Srimulyo Nurdiansyah atau sering di panggil (pak Nur) menyampaikan dampak dari turunnya hujan deras dari jam 03 malam dini hari meluapnya sungai kali semangka dan ter jadi banjir pekon Srimulyo kecamatan bandar negeri suoh (BNS) mengalami banjir di tiga dusun dengan kedalaman air di perkirakan sekitar 60cm sampai 80 cm beliau juga langsung menurunkan tim evakuasi dari tingkat RT untuk mengecek dan mendata warga yang terdampak oleh banjir.
Dan masih penjelasan Nurdiansyah, bahwa kerugian masyarakat pekon Srimulyo yang terdampak banjir sekitar ratusan juta rupiah.
” Karena di tiga dusun tersebut banyak masyarakat yang masih panen padi dan menjemur hasil panen padinya, banyak yang kebawa banjir. bahkan ada yang satu ton bahkan lebih ada juga yang hanya terendam,” ujarnya.
Beliau berharap semoga tidak terjadi banjir susulan kembali. *(Red)