Lampung Barat – SuaraMediaNews.com || Pemkab Lampung Barat berencana menata ulang sejumlah nama jalan di daerah tersebut dengan mengutamakan penggunaan nama jalan pahlawan Lampung Barat. Kebijakan ini mulai dibahas usai Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menerima kunjungan tokoh asal Lampung Barat, Prof. Dr. H. Wirman Syafri, M.Si, Senin (22/12/2025).
Wirman Syafri, yang kini menjabat sebagai Sekretaris Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), merupakan putra daerah kelahiran Pekon Sebarus, Kecamatan Balik Bukit. Dalam pertemuan silaturahmi tersebut, ia menyampaikan kisah perjalanan sang ayah, M. Syarief Akmal, tokoh Lampung yang dikenal berperan penting dalam dunia pemerintahan dan penerangan.
M. Syarief Akmal pernah mengabdikan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara pada tahun 1958. Ia juga menjabat di bidang penerangan pada tahun 1965 dan tercatat sebagai Veteran sejak 1962. Sang ayah wafat setelah mengalami kecelakaan mobil saat dalam perjalanan menuju Lampung Utara untuk mengikuti sidang paripurna. Mobil yang ditumpanginya terguling masuk jurang.
Dalam kesempatan itu, Wirman Syafri berharap penghargaan terhadap pahlawan daerah dapat diwujudkan melalui penamaan ruas jalan di Kecamatan Balik Bukit dengan nama ayahnya. Ia menilai, hal itu dapat menjadi kebanggaan sekaligus penghormatan atas jasa putra terbaik Lampung Barat.
Menanggapi permohonan tersebut, Parosil Mabsus menyampaikan apresiasi dan memastikan usulan itu akan ditindaklanjuti secara bertahap. Menurutnya, proses penataan nama jalan membutuhkan kajian mendalam dan penyelesaian administrasi terlebih dahulu sebelum diterapkan.
“Kami akan mempelajari dan mengkaji nama-nama jalan di Lampung Barat untuk direncanakan menggunakan nama-nama pahlawan Lampung Barat,” kata Parosil.
Ia menegaskan, Pemkab membuka ruang apresiasi terhadap seluruh tokoh tanpa memandang latar belakang suku, agama, maupun ras. Selama memiliki jasa bagi Lampung Barat, maka patut dihormati.
“Pahlawan Lampung Barat wajib kita hormati dan apresiasi,” pungkas Parosil.
Dengan kebijakan ini, Pemkab berharap penamaan jalan dapat menjadi sarana edukasi sejarah dan mengenang jasa tokoh pembangunan daerah, sekaligus memperkuat identitas Lampung Barat di masa depan.
(WIN)
