Muara Enim — SuaraMediaNews.com | Proyek pembangunan Gedung Olahraga (GOR) mini di Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, tahun anggaran 2025, mulai menuai sorotan dari masyarakat. Proyek bernilai Rp 493.000.000 yang dikerjakan oleh CV. Karya Sederhana ini dipertanyakan kualitas pengerjaannya.
Pada tahap awal, pekerja melakukan penggalian tanah di bagian belakang lokasi proyek sebagai persiapan penimbunan sebelum konstruksi dimulai. Namun hingga kini, lubang-lubang tersebut tidak kunjung ditutup dan dibiarkan dalam kondisi terbuka. Warga menilai hal itu membahayakan keselamatan, terutama pada malam hari.
Baca Juga : Aktivis GERMASI Soroti Dugaan Pembangunan Rabat Beton Ilegal di Hutan Lindung Register 43B Krui Utara
Selain masalah galian, warga juga mengeluhkan kondisi bangunan yang sudah tampak berdiri sebagian. Mereka menyebutkan bahwa struktur gedung terlihat tidak siku dan terkesan “tempang”, sehingga menimbulkan dugaan adanya ketidaksesuaian dengan standar teknis pembangunan.
“Lubang galian masih terbuka, dak ditutup-tutup. Bangunan pun kelihatan idak siku,” ujar salah satu warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Baca Juga : Wabup Lampung Barat Hadiri RAKORDA BAZNAS Lampung dan Launching Gerakan Sadar Zakat
Sampai berita ini diterbitkan, pihak pelaksana maupun pemerintah desa belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan warga tersebut. Masyarakat berharap adanya pengecekan dan evaluasi dari instansi berkompeten agar pembangunan GOR mini dapat berjalan sesuai standar dan memberikan manfaat maksimal bagi warga Desa Lubuk Mumpo.
(Vera/Tim)

