Lampung Barat – suaramedianews.com | Program pemenuhan gizi anak kembali diperkuat melalui peresmian Dapur MBG ke-3 yang berlokasi di Pekon Padang Dalom, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat. Launching dapur MBG tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0422/LB Letkol Inf Rizky Kurniawan, Rabu (03/12/2025).
Dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ini secara resmi mulai beroperasi sebagai upaya meningkatkan gizi harian para pelajar di wilayah setempat. Kehadiran dapur ini juga menjadi bagian dari dukungan TNI bersama pemerintah daerah terhadap program penanganan gizi dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga : Kodim 0442 Lampung Barat Resmikan Dapur Umum Program MBG di Balik Bukit
Turut hadir dalam kegiatan itu, Asisten I sekaligus Ketua Satgas MBG Drs. Akhmad Hikami, perwakilan KPPN Lampung Barat Lusi, Camat Balik Bukit, Kapus Balik Bukit, Peratin Pekon Padang Dalom, Ketua Yayasan Asa Nusa Sejahtera Pendi, serta para relawan Dapur MBG.
Ketua Satgas MBG, Akhmad Hikami, menyampaikan rasa syukur atas beroperasinya dapur MBG ke-3 di Kecamatan Balik Bukit. Ia menegaskan bahwa keberadaan dapur ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan bergizi yang sesuai standar.
"Alhamdulillah, hari ini Dapur MBG yang ke-3 di Kecamatan Balik Bukit resmi beroperasi. Terima kasih kepada semua pihak, terutama Kodim 0422/LB yang selalu menjadi garda terdepan dalam mendukung program pemerintah ini," ujar Hikami.
Ia berharap, selain memenuhi kebutuhan gizi siswa, dapur ini juga dapat membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0422/LB Letkol Inf Rizky Kurniawan menegaskan bahwa dapur MBG hadir sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam memastikan terpenuhinya gizi anak-anak di wilayah Lampung Barat.
Baca Juga : Upacara HUT ke-80 TNI di Kodim 0422 Lampung Barat, Simbol Sinergi dan Nasionalisme
"Ini adalah Dapur MBG ke-3 di Kecamatan Balik Bukit. Semoga dapat memenuhi kebutuhan makan bergizi para siswa yang berada di seputaran Pekon Padang Dalom," ungkapnya.
Letkol Inf Rizky menambahkan bahwa program ini tidak hanya menyasar kebutuhan gizi, tetapi turut mendorong pemanfaatan lahan pertanian lokal dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Harapan kami, para relawan dan seluruh pihak dapat bekerja secara profesional demi kelancaran dan keberlanjutan dapur ini. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita benahi, dan ini menjadi tantangan kita bersama ke depan," katanya.
(Fit)
