Dampingi Gubernur Lampung Temu Masyarakat Sukau, Parosil Mabsus Curhat Kondisi Pertanian Lampung Barat

terkini

iklan kanan juga

Dampingi Gubernur Lampung Temu Masyarakat Sukau, Parosil Mabsus Curhat Kondisi Pertanian Lampung Barat

SUARA MEDIA NEWS
19 Desember 2025, 15:22 WIB Last Updated 2025-12-19T08:22:43Z

 

Gubernur Lampung


Lampung Barat – SuaraMediaNews.com | Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mendampingi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam agenda temu masyarakat Kecamatan Sukau yang berlangsung di Pekon Tanjung Raya, Kamis (18/12/2025). 


Pertemuan ini menjadi ruang dialog langsung antara pemerintah dan warga mengenai persoalan yang masih dihadapi di lapangan, khususnya pada sektor pertanian Lampung Barat


Kesempatan tersebut dimanfaatkan Parosil Mabsus untuk menyampaikan sejumlah keluhan masyarakat sekaligus potensi daerah penghasil sayur-mayur tersebut.


Dalam paparannya, Parosil menjelaskan bahwa masyarakat Lampung Barat mayoritas berprofesi sebagai petani padi, kopi, dan sayur-mayur. Namun hingga kini para petani masih menghadapi beberapa hambatan yang membuat hasil panen belum maksimal.


Bupati merinci dua persoalan utama yang perlu mendapat perhatian serius. Pertama, Lampung Barat belum memiliki pabrik pengolahan padi, sehingga pasokan beras untuk kebutuhan daerah masih bergantung pada kabupaten lain.


Kedua, harga sayur-mayur di tingkat petani tidak stabil sehingga kerap memicu kerugian. Kondisi tersebut diperparah ketika pasokan sayur dari luar daerah masuk ke pasar Lampung.


“Pasokan beras SPPG masih mengambil dari kabupaten tetangga. Sayuran pun belum bisa 100 persen dari lokal karena menurut ahli gizi kandungan pestisidanya masih tinggi,” ungkap Parosil Mabsus.


Menanggapi curhatan Bupati Lampung Barat, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan penyebab harga sayur tidak stabil disebabkan kiriman komoditas dari luar provinsi, sehingga petani Lampung harus mengikuti harga pasar eksternal.


Mirza berjanji, ke depan pemerintah akan memastikan pasokan sayuran lokal mampu memenuhi kebutuhan daerah sehingga tidak perlu lagi ketergantungan komoditas luar.


“Bagaimana caranya kita memanfaatkan potensi sayuran lokal agar masyarakat semakin makmur,” tegasnya.


Selain itu, Gubernur Lampung mengimbau petani untuk mulai mengurangi penggunaan pestisida agar hasil pertanian layak masuk sistem pengolahan SPPG program MBG (Makan Bergizi Gratis).


Di akhir pertemuan, Gubernur juga menyampaikan rencana pemerintah menyediakan pabrik olahan gabah untuk mendukung swasembada beras dan stabilisasi pendapatan petani Lampung Barat.


Pertemuan pemerintah provinsi dan kabupaten dengan masyarakat Sukau ini menegaskan komitmen memperkuat ketahanan pangan dan membuka ruang komunikasi antara petani dan pemangku kebijakan.


Kebijakan penyediaan fasilitas pengolahan dan pengendalian harga menjadi harapan baru bagi petani agar hasil bumi Lampung Barat, terutama padi dan sayur-mayur, mampu memberikan manfaat maksimal dan meningkatkan kesejahteraan warga.


Reporter: Fit / SuaraMediaNews.com

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dampingi Gubernur Lampung Temu Masyarakat Sukau, Parosil Mabsus Curhat Kondisi Pertanian Lampung Barat

Terkini

Iklan