LAMPUNG BARAT — SUARAMEDIANEWS.COM | Dalam rangka memperkuat sektor ekonomi rakyat dan memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil, Wakil Bupati Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin, menghadiri kegiatan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara nasional yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
Pelaksanaan Akad Massal KUR 800.000 Debitur Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) ini terpusat di Jawa Timur dan dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Sementara di Provinsi Lampung, kegiatan diikuti secara daring dari Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, di Kota Bandar Lampung, dengan melibatkan unsur Forkopimda, kepala daerah, dan instansi vertikal di seluruh kabupaten/kota.
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini merupakan salah satu strategi pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan usaha, khususnya bagi pelaku UMKM di daerah. Melalui KUR, pemerintah berharap tercipta lebih banyak lapangan kerja, peningkatan produktivitas, serta penguatan ekonomi masyarakat dari tingkat bawah.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan program ini.
“Kami sangat mendukung program Akad Massal KUR ini. Ini adalah langkah nyata pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM Lampung Barat, sehingga mereka bisa lebih berkembang dan berdaya saing,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya dukungan pembiayaan yang mudah diakses melalui skema Kredit Usaha Rakyat, para pelaku UMKM diharapkan mampu memperluas usaha, meningkatkan omzet, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Wakil Bupati menegaskan, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berkomitmen untuk terus mendorong para pelaku UMKM lokal agar memanfaatkan program KUR sebagai peluang dalam mengembangkan usaha mereka.
“Kami ingin memastikan pelaku UMKM di Lampung Barat tidak hanya memiliki akses ke pembiayaan, tapi juga mendapatkan pendampingan dan pelatihan agar usaha mereka bisa berkelanjutan,” jelas Mad Hasnurin.
Ia juga menambahkan bahwa penguatan sektor UMKM menjadi salah satu fokus utama Pemkab Lampung Barat, mengingat kontribusinya yang besar terhadap penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan Akad Massal KUR serentak ini turut dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Lampung, para bupati dan wali kota se-Lampung, serta berbagai instansi dan lembaga keuangan penyalur KUR.
Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
“Sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha sangat penting untuk memastikan program KUR berjalan efektif dan tepat sasaran,” ujar Wakil Bupati.
Melalui pelaksanaan Akad Massal KUR Nasional 2025, pemerintah berharap tercipta peningkatan akses modal usaha yang signifikan bagi masyarakat, khususnya sektor mikro dan kecil.
Program ini diharapkan mampu memperkuat daya saing UMKM, meningkatkan inklusi keuangan, serta memperluas lapangan kerja baru di tingkat lokal.
“Kami optimistis, program ini akan memberi dampak nyata bagi perekonomian Lampung Barat, terutama dalam meningkatkan daya tahan ekonomi masyarakat di tengah tantangan global,” tutup Mad Hasnurin.
(FIT)
