Lampung Barat – SuaraMediaNews.com | Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 Kabupaten Lampung Barat tahun 2025 berlangsung istimewa. Jika pada tahun-tahun sebelumnya peringatan HUT diwarnai dengan berbagai perlombaan dan kegiatan hiburan, kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat memilih arah berbeda dengan menggelar Tabligh Akbar.
Kegiatan yang digelar di lapangan Kantor Bupati Lampung Barat itu menghadirkan ulama kondang tanah air, Ustadz Hilman Fauzi, yang memberikan tausiyah penuh makna tentang akhlak, spiritualitas, dan pembangunan berlandaskan nilai-nilai agama.
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus atau akrab disapa Pak Cik, menegaskan bahwa peringatan HUT kali ini tidak sekadar seremoni tahunan. Ia ingin menjadikan momen ulang tahun kabupaten sebagai wadah introspeksi diri, peningkatan iman dan takwa, serta penguatan pembangunan berbasis budaya dan spiritualitas keagamaan.
“Saya menginginkan perayaan HUT Lampung Barat 2025 ini tidak hanya dirayakan dengan berbagai perlombaan seperti tahun sebelumnya, tetapi juga harus kita jadikan sebagai wadah untuk memperdalam pemahaman agama, membimbing perilaku sesuai moral Islam, dan mempererat hubungan sosial masyarakat,” jelas Parosil.
Hadirnya Ustadz Hilman Fauzi dalam tabligh akbar menjadi magnet tersendiri bagi ribuan masyarakat yang datang dari berbagai kecamatan. Dalam tausiyahnya, Hilman Fauzi menyampaikan pesan penting mengenai akhlak, spiritualitas, dan kepemimpinan yang berlandaskan iman.
Menurutnya, pembangunan fisik akan terasa lebih bermakna jika diiringi dengan pembangunan moral. “Pemimpin yang istiqomah dan masyarakat yang berakhlak akan menjadikan pembangunan lebih berkah dan bermanfaat. Iman dan akhlak adalah pondasi dari semua kemajuan,” ungkap Ustadz Hilman Fauzi dalam ceramahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Parosil Mabsus juga memanjatkan doa agar masyarakat Lampung Barat selalu sehat, bahagia, serta dijauhkan dari segala bahaya dan musibah. Menurutnya, doa bersama adalah bagian penting dari setiap ikhtiar pembangunan.
“Segala pembangunan yang kita lakukan harus selalu kita iringi dengan doa, karena doa adalah penguat langkah agar apa yang kita cita-citakan mendapat keberkahan,” ujarnya.
Tak hanya soal spiritual, Bupati Parosil juga menyinggung arah pembangunan Lampung Barat ke depan. Ia menekankan bahwa pembangunan tidak hanya menyentuh aspek pendidikan, tetapi juga infrastruktur dan penataan kota.
Khususnya, ia menyoroti pentingnya penataan Kota Liwa sebagai pusat pemerintahan sekaligus destinasi wisata.
“Kita ingin Kota Liwa lebih indah, nyaman dikunjungi, bahkan bisa menjadi destinasi masyarakat untuk berwisata dan berswafoto. Tapi infrastruktur tetap menjadi prioritas, karena kita tahu masih ada banyak jalan yang butuh perbaikan,” tegas Parosil.
Bupati juga mengingatkan bahwa kerusakan jalan kerap terjadi akibat tingginya aktivitas ekonomi dan meningkatnya jumlah kendaraan. Karena itu, ia berharap masyarakat dapat memahami bahwa perbaikan infrastruktur membutuhkan dukungan semua pihak.
Acara tabligh akbar ini disambut hangat oleh masyarakat. Ribuan jamaah memadati lapangan Kantor Bupati sejak pagi untuk mengikuti pengajian dan doa bersama. Kehadiran masyarakat menjadi bukti bahwa kegiatan keagamaan semacam ini tidak hanya diminati, tetapi juga dirindukan.
Selain menjadi ajang syiar agama, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah islamiyah sekaligus menyampaikan arah kebijakan strategis Pemkab Lampung Barat di usia yang ke-34.
Peringatan HUT ke-34 Lampung Barat dengan konsep tabligh akbar dianggap lebih berkesan dibandingkan perayaan sebelumnya. Pasalnya, kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga membawa pesan moral, spiritual, dan arah pembangunan yang jelas.
Dengan hadirnya ulama kondang Hilman Fauzi, masyarakat diharapkan dapat semakin memahami pentingnya menjaga akhlak, memperkuat iman, dan menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Perayaan Hari Ulang Tahun ke-34 Kabupaten Lampung Barat tahun 2025 menjadi momen penting yang tidak hanya menekankan aspek perayaan, tetapi juga spiritualitas dan pembangunan moral masyarakat.
Melalui Tabligh Akbar bersama Ustadz Hilman Fauzi, Pemkab Lampung Barat ingin memberikan pesan bahwa pembangunan tidak hanya terfokus pada infrastruktur dan fisik, tetapi juga pada iman, takwa, dan akhlak mulia.
Dengan antusiasme ribuan masyarakat yang hadir, tabligh akbar ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam mewujudkan Lampung Barat yang lebih religius, harmonis, dan sejahtera.
(TM)

