Polres Lampung Selatan Selidiki Penemuan Mayat Bayi di Perkebunan Karet PTPN VII Trikora, Jati Agung

terkini

iklan kanan juga

Polres Lampung Selatan Selidiki Penemuan Mayat Bayi di Perkebunan Karet PTPN VII Trikora, Jati Agung

SUARA MEDIA NEWS
31 Oktober 2025, 21:59 WIB Last Updated 2025-10-31T15:00:21Z

 

Hukum dan Kriminal
Polres Lampung Selatan Selidiki Penemuan Mayat Bayi (lampung.polri.go.id)


Lampung Selatan — SuaraMediaNews.com | Masyarakat Lampung Selatan digegerkan dengan penemuan jasad bayi tanpa identitas di kawasan perkebunan karet PTPN VII Trikora, tepatnya di Dusun VI, Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, pada Kamis sore (30/10/2025).


Kasus ini kini tengah ditangani serius oleh Polres Lampung Selatan, yang telah melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap identitas dan penyebab kematian bayi malang tersebut.


Kejadian bermula sekitar pukul 16.00 WIB ketika Kaswanto (55), seorang buruh penyadap karet, mencium bau busuk yang berasal dari semak-semak di tepi jalan kebun. Penasaran, ia mencoba menelusuri sumber aroma tak sedap itu.


Betapa terkejutnya Kaswanto ketika menemukan sebuah tas ransel berwarna abu-abu tergeletak di rerumputan. Saat dibuka, ternyata di dalam tas tersebut terdapat jasad bayi dalam kondisi sudah membusuk dan dikerumuni belatung.


Dalam keadaan panik, Kaswanto langsung memanggil dua rekannya, Nopi (22) dan Feri (27), untuk memastikan temuan tersebut. Mereka kemudian segera melaporkan kejadian itu kepada aparat keamanan, termasuk petugas Polri dan TNI yang bertugas di kawasan perkebunan.


Tak lama setelah laporan diterima, personel Polsek Jati Agung bersama Tim Inafis Polres Lampung Selatan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti, termasuk tas ransel abu-abu yang menjadi tempat jasad bayi ditemukan.


Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono, mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, dan mengumpulkan sejumlah bukti yang ditemukan di lapangan.


“Kami sudah mengamankan tas ransel abu-abu yang digunakan untuk menyimpan jasad bayi tersebut. Saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi oleh tim forensik,” ujar AKP Indik, Kamis malam.


Menurut keterangan AKP Indik, pemeriksaan medis akan difokuskan pada identifikasi jenis kelamin, perkiraan usia, serta penyebab kematian bayi.


“Kondisi jasad sudah membusuk, namun hasil otopsi akan membantu kami mengetahui apakah ada tanda-tanda kekerasan atau faktor lain yang menyebabkan kematian bayi tersebut,” jelasnya.


Selain itu, polisi juga tengah menelusuri kemungkinan adanya saksi tambahan maupun rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar wilayah perkebunan untuk memperkuat penyelidikan.


Pihak Polres Lampung Selatan mengimbau kepada masyarakat sekitar agar turut membantu proses penyelidikan dengan memberikan informasi apa pun yang dapat membantu mengungkap kasus ini.


“Kami meminta masyarakat yang melihat atau mengetahui hal mencurigakan di sekitar lokasi kejadian untuk segera melapor ke pihak kepolisian. Informasi sekecil apa pun sangat berarti bagi kami,” tegas AKP Indik.


Pasca penemuan tersebut, situasi di sekitar area perkebunan telah dinyatakan aman dan kondusif. Petugas kepolisian masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi guna memastikan proses penyelidikan berjalan lancar tanpa gangguan.


Warga yang tinggal di sekitar Dusun VI, Desa Rejomulyo, mengaku terkejut dan prihatin atas peristiwa tragis ini. Banyak yang berharap agar Polres Lampung Selatan segera menemukan pelaku atau pihak yang bertanggung jawab atas pembuangan bayi tersebut.


Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan tanggung jawab moral dan kemanusiaan dalam menjaga kehidupan, terutama bayi yang seharusnya mendapat perlindungan sejak lahir.


Dengan kerja cepat dan profesional dari jajaran Polres Lampung Selatan, diharapkan kasus penemuan mayat bayi di perkebunan karet PTPN VII Trikora ini dapat segera terungkap dan memberikan kejelasan bagi publik.


Masyarakat juga diimbau untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan tidak ragu melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan. Kepedulian bersama dapat menjadi kunci untuk mencegah peristiwa serupa terjadi di kemudian hari.


Sumber : lampung.polri.go.id
(Bung)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Polres Lampung Selatan Selidiki Penemuan Mayat Bayi di Perkebunan Karet PTPN VII Trikora, Jati Agung

Terkini

Iklan