Lampung Barat – SuaraMediaNews.com | Pagi yang cerah di halaman SMP Negeri 2 Sekincau terasa istimewa. Ratusan siswa berdiri rapi dengan wajah penuh antusias, bukan hanya untuk mengikuti kegiatan belajar, tetapi juga menerima seragam sekolah gratis langsung dari Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan “Semua Bisa Sekolah”, sebuah inisiatif Pemkab Lampung Barat yang sudah berjalan sejak periode pertama kepemimpinan Parosil Mabsus – Mad Hasnurin (PM) pada 2017–2022, dan kini kembali digalakkan pada periode kedua (2025–2030).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Parosil menyerahkan 754 stel seragam gratis untuk siswa baru di Kecamatan Sekincau. Rinciannya: SMP sebanyak 278 stel, MTs 92 stel, SD 278 stel, dan MI 106 stel.
Siang harinya, giliran siswa di SD Negeri 2 Bakhu, Kecamatan Batu Ketulis yang menerima 330 stel seragam, terdiri dari: SD 246 stel, MI 14 stel, dan SMP 70 stel.
Setiap siswa mendapatkan satu stel seragam batik serta tas berlogo resmi Pemkab Lampung Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Parosil Mabsus menegaskan bahwa pembagian seragam ini bukan hanya soal pakaian sekolah, melainkan bagian dari strategi besar pemerataan pendidikan di Lampung Barat.
“Seragam sekolah membantu mengurangi kesenjangan sosial antar siswa, melatih kedisiplinan, dan tentu saja meringankan beban orang tua di awal tahun ajaran,” ujar Parosil.
Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemkab Lampung Barat mengalokasikan anggaran khusus agar setiap siswa baru bisa mendapatkan perlengkapan dasar secara gratis.
Program seragam sekolah gratis Lampung Barat ini disambut positif oleh para guru dan wali murid. Menurut Parosil, langkah kecil seperti ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masa depan anak-anak di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.
“Ini bukan bantuan biasa, tapi bentuk komitmen nyata pemerintah dalam menjamin bahwa semua anak Lampung Barat bisa sekolah tanpa terkendala ekonomi,” tegasnya.
Program ini juga menjadi bukti bahwa sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama pembangunan daerah, sebagaimana telah ditekankan sejak awal kepemimpinan Parosil-Mad Hasnurin.
Di tengah teriknya siang di SDN 2 Bakhu, raut wajah bahagia anak-anak yang mengenakan seragam barunya menjadi pemandangan yang mengharukan. Bagi mereka, seragam bukan hanya pelengkap belajar, tapi juga simbol harapan: bahwa semua anak, dari latar belakang apa pun, punya hak yang sama untuk bersekolah.
Dengan program Semua Bisa Sekolah, Pemkab Lampung Barat menegaskan kembali komitmennya: pendidikan adalah hak setiap anak, dan pemerintah wajib menjamin agar tidak ada yang tertinggal.
(Red/FIT)
