Lampung Barat – SuaraMediaNews.com | Program seragam sekolah gratis di Lampung Barat kembali membawa senyum bahagia bagi para orang tua dan siswa baru. Tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat di bawah kepemimpinan Bupati Parosil Mabsus menyalurkan 1.028 stel seragam sekolah gratis kepada peserta didik tingkat SD/MI dan SMP/MTs di dua kecamatan, yakni Gedung Surian dan Air Hitam.
Pembagian seragam yang digelar Sabtu (4/10/2025) itu juga dihadiri Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial dan sejumlah pejabat Pemkab.
Untuk Kecamatan Gedung Surian, total bantuan mencapai 473 stel, terdiri dari 276 stel untuk SD, 22 untuk MI, dan 165 untuk SMP. Sementara di Kecamatan Air Hitam, jumlahnya mencapai 555 stel, meliputi 175 stel untuk SD, 44 untuk MI, 167 untuk SMP, dan 169 untuk MTs.
Program “Semua Bisa Sekolah” yang digagas Bupati Parosil dan Wakil Bupati Mad Hasnurin ini terus menjadi andalan dalam mendorong pemerataan akses pendidikan di Lampung Barat. Melalui program ini, pemerintah memastikan tidak ada anak yang tertinggal karena alasan biaya sekolah.
“Pemerintah akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memastikan bahwa semua anak Lampung Barat bisa bersekolah tanpa kecuali,” tegas Parosil.
Program seragam gratis Lampung Barat ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan percaya diri bagi para pelajar.
Salah satu orang tua siswa, Toni Hariyadi, mengungkapkan bahwa bantuan tersebut sangat membantu masyarakat, terutama bagi keluarga dengan ekonomi terbatas.
“Kami para orang tua sangat terbantu. Tidak semua bisa membeli seragam baru, jadi program ini sangat kami syukuri. Semoga tahun depan bisa lebih lengkap,” ujarnya.
Harapan masyarakat ini kemudian dijawab langsung oleh Bupati Parosil. Ia berjanji bahwa tahun 2026 Pemkab Lampung Barat akan memberikan kembali tiga stel seragam sekolah lengkap bagi seluruh siswa baru.
Pernyataan tersebut disambut meriah oleh para wali murid dan guru yang hadir. Suasana acara pun berubah penuh semangat dan haru.
Selain membantu perekonomian keluarga, program ini juga memberi dampak sosial yang positif. Anak-anak menjadi lebih termotivasi untuk bersekolah, dan para guru merasakan semangat baru di lingkungan pendidikan.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Lampung Barat tidak hanya berbicara soal pembangunan fisik, tetapi juga berinvestasi pada sumber daya manusia sejak dini.
Dengan langkah nyata seperti ini, Parosil Mabsus berhasil menanamkan nilai kepedulian sosial dan tanggung jawab moral terhadap masa depan generasi Lampung Barat.
“Bagi kami, setiap anak adalah aset masa depan. Mereka harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk sekolah dan meraih cita-citanya,” tutup Parosil.
Dengan dukungan penuh masyarakat, program seragam sekolah gratis Lampung Barat diharapkan terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperjuangkan pendidikan yang merata, inklusif, dan berkeadilan.
(red)
