Lampung - SuaraMediaNews.com | Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, memberikan apresiasi tinggi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Barat yang berhasil menghadirkan gagasan cerdas dalam mendukung program ketahanan pangan.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah memanfaatkan lahan terbengkalai puluhan tahun untuk kembali produktif.
Hal ini disampaikan Parosil saat mendampingi Kepala Kejari Lampung Barat, M. Zainur Rochman, meninjau lokasi persiapan penyambutan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Danang Suryo Wibowo.
Lokasi tersebut berada di Pemangku Tanjung Kemala, Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau, yang nantinya akan dijadikan pusat Program Pekon Binaan Ketahanan Pangan Adhyaksa.
Lahan dengan luas 1,5 hektare ini sebenarnya milik salah satu warga dan sudah tidak digunakan sejak gempa bumi tahun 1994. Melalui inisiatif Kejari Lampung Barat, lahan tersebut kini dihidupkan kembali untuk pertanian, khususnya padi.
Parosil menyebut, langkah Kejari Lampung Barat ini merupakan contoh nyata sinergi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif Kejari Lampung Barat yang peduli terhadap ketahanan pangan. Ini wujud kepedulian nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Kejari Lampung Barat, M. Zainur Rochman, menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar mengaktifkan kembali lahan tidur, tetapi juga menjadi upaya memberdayakan masyarakat desa.
Harapannya, masyarakat bisa merasakan manfaat langsung, mulai dari peningkatan pendapatan, efisiensi distribusi pupuk, hingga akses bantuan pertanian.
“Pekon Binaan Ketahanan Pangan Adhyaksa diharapkan menjadi model percontohan yang dikelola secara profesional, akuntabel, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan adanya kolaborasi lintas sektor ini, Kabupaten Lampung Barat berpotensi menjadi daerah percontohan dalam mengintegrasikan bidang hukum, pertanian, dan pemberdayaan masyarakat. Langkah ini diyakini mampu mendorong ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan.
(Fit)

