Google ADS

terkini

Iklan sosial bar

Kosong

Tragedi Affan Kurniawan, Publik Desak DPR Tunjukkan Tanggung Jawab Moral

SUARA MEDIA NEWS
30 Agustus 2025, 14:24 WIB Last Updated 2025-08-30T07:24:43Z

Politik
Gambar Fron (akun instagram @suarahatisangistri)


JakartaSuaraMediaNews.comKamis, 28 Agustus 2025, menjadi hari kelam bagi publik Indonesia. Seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas setelah dilindas kendaraan taktis Brimob


Peristiwa tragis ini meninggalkan luka mendalam sekaligus mengguncang nurani masyarakat.


Kemarahan publik tak hanya tertuju kepada aparat keamanan, tetapi juga kepada DPR RI yang dinilai gagal menunjukkan empati. Gelombang kritik makin besar karena tragedi ini dikaitkan dengan sejumlah perilaku kontroversial anggota dewan.


Nama Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menuai kecaman karena aksinya berjoget dan membuat parodi DJ sound horeg yang dianggap publik melecehkan aspirasi rakyat. 


Sementara itu, Ahmad Sahroni diprotes keras setelah menyebut pihak yang ingin membubarkan DPR sebagai “orang paling tolol sedunia”.


Kedua kasus ini membuat masyarakat semakin kecewa. Banyak yang menilai, jika partai politik seperti PAN dan NasDem berani mengambil langkah tegas dengan mencopot Eko Patrio dan Ahmad Sahroni dari DPR, maka tindakan itu akan dipandang sebagai bentuk tanggung jawab moral sekaligus upaya memulihkan kepercayaan rakyat.


Sebaliknya, jika partai hanya sebatas merotasi jabatan atau menerima permintaan maaf, publik kemungkinan melihatnya sebagai pengabaian terhadap etika politik.


Tragedi Affan Kurniawan bukan sekadar insiden, tetapi disebut banyak pihak sebagai cermin krisis moral politik. Di tengah kekecewaan rakyat, permintaan maaf dan rotasi jabatan dinilai belum cukup.


Kini, suara publik semakin lantang meminta adanya sanksi tegas berupa pencopotan keanggotaan DPR (PAW) terhadap anggota dewan yang dianggap melukai hati rakyat.


Para pengamat menilai, langkah tegas ini bukan hanya soal disiplin internal partai, melainkan juga simbol keseriusan dalam menjaga marwah demokrasi dan integritas lembaga legislatif.


Jika partai politik mampu merespons dengan bijak, kepercayaan masyarakat bisa dipulihkan. Namun jika tidak, risiko menurunnya legitimasi dan dukungan rakyat pada pemilu mendatang sangat mungkin terjadi.


(Red)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tragedi Affan Kurniawan, Publik Desak DPR Tunjukkan Tanggung Jawab Moral

Terkini

Iklan