Bengkalis – SuaraMediaNews.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digagas TNI Angkatan Darat (TNI AD).
Program ini diharapkan mampu menjadi solusi strategis dalam menekan angka stunting serta meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Dukungan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis, Kasmarni, melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri, saat mengikuti video conference (vidcon) bersama Mabesad, Jumat (22/8/2025), yang dipusatkan di ruang Transit Kodim 0303/Bengkalis.
Vidcon dipimpin langsung oleh Asisten Teritorial (Aster) Kasad, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, didampingi Direktur Wilayah II BGN Brigjen Soni Sanjaya, serta diikuti jajaran TNI AD, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan terkait.
Dalam pemaparannya, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menjelaskan bahwa TNI AD menargetkan pembangunan 1.500 titik SPPG di seluruh Indonesia. Setiap unit SPPG diproyeksikan dapat melayani 3.000 hingga 4.000 penerima manfaat, mulai dari balita, ibu hamil, ibu menyusui, hingga pelajar PAUD, SD, dan SMP.
Hingga Agustus 2025, sudah berdiri 81 unit SPPG di sejumlah wilayah. Setiap fasilitas dibangun dengan ukuran standar 20 x 20 meter di atas lahan seluas 40 x 40 meter, melibatkan sekitar 50 tenaga kerja, dan mampu menjangkau masyarakat dalam radius 6 kilometer atau sekitar 20 menit perjalanan.
Mewakili Bupati, Johansyah Syafri menegaskan bahwa Pemkab Bengkalis siap bersinergi dalam menyukseskan program nasional ini.
“Pemenuhan gizi adalah pondasi penting untuk membangun SDM unggul. Kehadiran SPPG di Kabupaten Bengkalis akan sangat membantu dalam menjamin kebutuhan gizi, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak usia sekolah,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Bengkalis berkomitmen untuk berkontribusi melalui penyediaan sarana prasarana, peningkatan kualitas tenaga kesehatan, hingga dukungan kebijakan daerah.
Johansyah juga menekankan bahwa percepatan pembangunan SPPG ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting dan memperbaiki permasalahan gizi masyarakat.
“Harapan kita, dengan adanya SPPG di Bengkalis, generasi muda akan tumbuh lebih sehat, cerdas, dan produktif. Ini penting agar ke depan mereka bisa menjadi SDM unggul yang mampu bersaing,” tutupnya.
Dengan dukungan penuh Bupati Bengkalis bersama jajaran Pemkab dan TNI AD, percepatan pembangunan SPPG diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan gizi serta mempercepat penanganan stunting di Kabupaten Bengkalis.
(Red/prokopim.bengkaliskab)
