Bandar Lampung, | SuaraMediaNews.com – Dalam upaya memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menjalin sinergi bersama organisasi perempuan Mighul Lampung Bersatu melalui sebuah diskusi hangat yang berlangsung di Lamban Sabah, Bandar Lampung.
Mighul Lampung Bersatu sendiri merupakan organisasi yang dipimpin oleh Dwita Ria Gunadi, dengan fokus utama pada pemberdayaan dan solidaritas perempuan di seluruh Provinsi Lampung.
Dalam pertemuan tersebut, Parosil—yang akrab disapa Pakcik—menyampaikan komitmennya untuk terus melawan segala bentuk kekerasan, terutama yang menimpa perempuan dan anak.
Ia menegaskan bahwa kekerasan bukan hanya tindakan melawan hukum, tetapi juga pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia.
“Kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah ancaman nyata. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat,” tegas Parosil.
Didampingi oleh Wakil Bupati Mad Hasnurin, Parosil memaparkan bahwa Pemkab Lampung Barat telah menunjukkan keseriusannya dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Perempuan dan Anak yang tersebar mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga pekon (desa).
“Satgas ini bukan hanya simbol. Mereka adalah ujung tombak dalam penanganan langsung kasus-kasus kekerasan di lapangan,” imbuhnya.
Lebih jauh, Parosil juga menyoroti isu lain yang turut mengancam ketahanan keluarga, seperti pinjaman online (pinjol) ilegal yang kerap menjebak ibu rumah tangga.
Ia menilai, persoalan ekonomi ini juga perlu ditangani secara serius agar tidak berkembang menjadi kekerasan dalam rumah tangga.
Parosil berharap, kerja sama dengan Mighul Lampung Bersatu bisa menjadi kekuatan baru dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di Lampung Barat.
“Saya ingin ini menjadi awal komunikasi yang solid antara pemerintah daerah dan Mighul, agar penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan,” tutupnya.
Sementara itu, Dwita Ria Gunadi mengapresiasi langkah-langkah nyata yang sudah diambil oleh Pemkab Lampung Barat.
Ia menyebut pembentukan Satgas dari tingkat kabupaten hingga pekon sebagai terobosan luar biasa.
“Ini adalah langkah konkret yang patut dicontoh. Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi perempuan dan anak,” ujar Dwita.
(FIT/SN)