 |
| Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, saat pemantauan jam malam bagi anak-anak di Surabaya. Foto: dok.pemkotsurabaya |
Surabaya | SuaraMediaNews.com – Kebijakan jam malam anak-anak di Surabaya kian menunjukkan hasil positif. Selain menciptakan lingkungan yang aman, program ini juga terbukti efektif dalam membentuk karakter anak dan meningkatkan kesiapan belajar mereka di sekolah.
Kesuksesan ini tak lepas dari dukungan Kampung Pancasila dan Satgas Pancasila, yang aktif menjaga ketertiban lingkungan sekaligus membimbing generasi muda untuk tumbuh dengan nilai-nilai kebangsaan dan akhlak mulia.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan apresiasi tinggi atas peran serta masyarakat, terutama Satgas Kampung Pancasila yang berperan menjaga kerukunan dan ketertiban.
“Alhamdulillah, efektivitasnya luar biasa. Terima kasih kepada Satgas Kampung Pancasila di seluruh perkampungan atas dedikasinya dalam menjaga kerukunan,” ujar Wali Kota Eri.
Menurutnya, anak-anak adalah calon pemimpin masa depan yang harus dibentuk sejak dini dengan karakter kuat, baik secara keagamaan maupun kebangsaan.
Maka dari itu, kebijakan jam malam ini adalah bentuk perlindungan dan pengawasan, bukan larangan.
“Jam malam ini tujuannya agar anak-anak beraktivitas positif dan terhindar dari pengaruh buruk, tentunya dengan pengawasan orang tua,” jelasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah aktif membimbing anak-anak agar mematuhi kebijakan ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh, mendukung penuh kebijakan jam malam. Menurutnya, jika anak-anak dibiasakan berada di rumah sebelum pukul 21.00, maka kualitas tidur mereka meningkat dan berdampak langsung pada semangat serta fokus belajar keesokan harinya.
“Anak yang tidur cukup akan lebih segar saat belajar. Perkembangan kognitif dan emosionalnya pun akan lebih optimal,” jelas Yusuf.
Yusuf juga menyebut bahwa kebijakan jam malam ini sejalan dengan program nasional Tujuh Praktik Pembiasaan Anak Indonesia Hebat, yang mendorong kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari anak.
Dinas Pendidikan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua. Sekolah diharapkan ikut mendorong siswa untuk tidur lebih awal, dan orang tua di rumah menerapkan disiplin jam malam.
“Sinergi antara orang tua dan sekolah sangat penting untuk menciptakan generasi pelajar yang unggul, sehat, dan berkarakter,” tutup Yusuf.
(Budi)
