LAMPUNG, SuaraMediaNews.com – Kabar duka datang dari Tanah Suci. Salah satu jamaah haji asal Kabupaten Lampung Barat, Sohib Masrur Sanrohmat, wafat usai menunaikan Safari Wukuf di Arafah, Jumat (10 Dzulhijjah 1446 H) pukul 06.10 waktu Arab Saudi.
Almarhum tergabung dalam Kloter JKG 50 dan berasal dari wilayah BNS Suoh, Lampung Barat. Ia merupakan peserta program Safari Wukuf, yakni layanan khusus bagi jamaah haji yang memiliki keterbatasan fisik atau kondisi kesehatan tertentu agar tetap bisa menunaikan rukun haji.
Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Erwinto, membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan bahwa laporan diterima dari Ketua Kloter JKG 50 dan pihaknya menyampaikan duka mendalam.
"Kami sangat kehilangan. Almarhum telah menyelesaikan wukuf di Arafah, yang merupakan rukun utama haji. Semoga beliau husnul khatimah dan mendapat predikat haji mabrur. Kami juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan keikhlasan," ujar Erwinto.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Lampung, Ansori, memastikan bahwa proses fardhu kifayah telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku di Tanah Suci.
"Beliau wafat dalam keadaan telah melaksanakan kewajiban hajinya. Ini adalah bentuk kemuliaan yang patut kita syukuri bersama," jelas Ansori.
Selain Sohib Masrur Sanrohmat, satu jamaah lainnya juga wafat saat mengikuti Safari Wukuf, yaitu H. Anwar Widodo Marjuki (85 tahun) dari Kloter JKG 22, asal Kabupaten Pringsewu.
Keduanya telah mendapatkan layanan intensif dari Tim Satgas Safari Wukuf dan tenaga medis haji yang bertugas.
Hingga hari ini, total jamaah haji asal Provinsi Lampung yang wafat di Tanah Suci mencapai delapan orang. Seluruhnya dipastikan telah menyelesaikan rukun haji dan mendapatkan penanganan secara layak, termasuk proses badal haji sesuai ketentuan yang berlaku. (*)
.gif)
