LAMPUNG BARAT, SuaraMediaNews.com – Sebagai bentuk sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) secara resmi menyambut kedatangan 30 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025. Kegiatan penyambutan dilaksanakan pada Minggu, 22 Juni 2025 di Komplek Kantor Pemerintah Daerah Lampung Barat.
Para mahasiswa ini akan menjalankan pengabdian masyarakat selama beberapa minggu di tiga pekon (desa) yang berada di wilayah Kecamatan Lumbok Seminung, sebuah kawasan yang dikenal memiliki potensi alam, pertanian, dan pariwisata yang besar di Lampung Barat.
Acara penyambutan mahasiswa KKN UGM 2025 ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya, Sekretaris BRIDA Lampung Barat, Agustina Handayani, S.Sos (mewakili Kepala BRIDA), Kepala Kesbangpol Lampung Barat, Camat Lumbok Seminung, Para Peratin (Kepala Desa) dari wilayah tujuan KKN, Dr. Wagiman, dosen pendamping dari UGM
Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan dunia pendidikan tinggi dalam membangun daerah berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi.
Dalam sambutannya, Agustina Handayani menyampaikan harapan besar kepada para mahasiswa KKN UGM agar mampu mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam konteks kehidupan masyarakat desa.
“Semoga mereka bisa mengimplementasikan ilmu dari universitas dalam kehidupan nyata di masyarakat,” ungkap Agustina.
Lebih lanjut, ia juga mendorong agar para mahasiswa tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga menjadi pelopor inovasi di tengah masyarakat, khususnya dalam menggali potensi sumber daya lokal yang ada di Lampung Barat.
“Saya berharap mereka bisa memberikan inovasi kepada masyarakat dengan menggali potensi sumber daya terbaik yang ada di Kabupaten Lampung Barat,” pungkasnya.
Sebanyak 30 mahasiswa KKN UGM 2025 akan ditempatkan di tiga pekon di Kecamatan Lumbok Seminung. Wilayah ini dipilih karena memiliki potensi pengembangan baik dari segi pertanian, peternakan, kelautan, hingga sektor pariwisata.
Meski berada di daerah terpencil, Kecamatan Lumbok Seminung menyimpan kekayaan alam yang luar biasa, termasuk akses ke Danau Ranau yang merupakan destinasi wisata unggulan di wilayah tersebut.
Yang menarik, mahasiswa UGM yang tergabung dalam KKN tahun ini berasal dari berbagai disiplin ilmu, di antaranya, Kedokteran Gigi, Arsitektur, Ilmu Politik, Ekonomi, Manajemen, Perikanan, Pariwisata.
Keberagaman ini menjadi kekuatan utama dalam mendorong pendekatan multidisipliner untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat serta merancang program yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Program KKN UGM merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap realita sosial sekaligus meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembangunan di daerah.
Dengan turun langsung ke desa, mahasiswa diharapkan mampu melihat tantangan nyata dan memberikan kontribusi berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi praktis.
Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN dari UGM sebagai bagian dari upaya mempercepat pembangunan di wilayah pelosok.
Melalui kolaborasi antara BRIDA Lampung Barat dan perguruan tinggi, diharapkan akan tercipta berbagai solusi lokal atas persoalan daerah, sekaligus membentuk generasi muda yang peduli, solutif, dan inovatif.
(Fit)