Bandar Lampung, SuaraMediaNews.com – Rapat pleno rekapitulasi hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Pesawaran yang digelar di Hotel Emersia, Bandar Lampung, pada Selasa, 27 Mei 2025, berlangsung di bawah penjagaan ketat aparat keamanan gabungan.
Sebanyak 150 personel dikerahkan dari unsur TNI, Brimob, Dit Samapta Polda Lampung, dan Polres Pesawaran untuk memastikan seluruh tahapan pleno berjalan aman, tertib, dan tanpa gangguan. Penjagaan dilakukan secara menyeluruh di titik-titik strategis dalam dan sekitar lokasi kegiatan.
BACA JUGA : PSU Pesawaran Berlangsung Aman, Kapolda Lampung Apresiasi Kedewasaan Demokrasi Warga
Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menegaskan bahwa pengamanan dilakukan secara maksimal, termasuk pemeriksaan ketat terhadap setiap orang dan barang yang masuk ke area pleno.
“Kami siagakan personel secara terukur di seluruh area vital. Ini adalah tahapan penting dalam proses demokrasi, dan kami berkomitmen menjaga agar berjalan aman dan lancar,” ujar Kombes Yuni.
Polda Lampung juga menurunkan tim intelijen untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan, serta memperkuat koordinasi dengan stakeholder terkait guna menjamin kondusivitas selama dan setelah pleno berlangsung.
“Kami menerapkan pendekatan yang humanis namun tetap tegas. Fokus kami bukan hanya pengamanan fisik, tapi juga mencegah potensi kerawanan secara menyeluruh,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kombes Yuni juga mengimbau kepada seluruh pendukung pasangan calon untuk tidak melakukan tindakan yang memicu kegaduhan, baik di dunia nyata maupun di media sosial.
BACA JUGA : Kapolda Lampung Ajak Warga Pesawaran Tetap Tenang dan Hormati Proses Resmi PSU
“Kami mengajak semua pihak untuk menghormati hasil rekapitulasi dan tidak mudah terpancing. Mari bersama jaga situasi yang sudah kondusif ini,” tegasnya.
Rapat pleno PSU Pesawaran menjadi tahapan penting dalam menentukan hasil akhir Pilkada Ulang, setelah sebelumnya pelaksanaan pemungutan suara digelar di 759 TPS yang tersebar di 11 kecamatan.
Keberhasilan pleno ini menjadi cerminan kedewasaan demokrasi masyarakat dan kesiapan seluruh pihak, termasuk aparat keamanan, dalam mengawal proses demokrasi hingga tuntas. (*)
.gif)
