.gif)
![]() |
Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP) RI |
Jakarta, SuaraMediaNews.com – Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP) RI, pada Kamis, 15 Mei 2025, untuk menyampaikan sejumlah usulan strategis terkait perumahan rakyat.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor KemenPKP, Parosil—yang akrab disapa Pak Cik—mengajukan bantuan untuk 3.000 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Turut mendampingi Parosil dalam kunjungan tersebut, Kepala BKPSDM Mazdan, Sekretaris Dinas PUPR Robert Putra, dan salah satu pimpinan Baznas Lampung Barat Aef S. Ferdinan. Rombongan diterima langsung oleh Dirjen Perumahan Pedesaan, Imran.
“BSPS ini sangat dibutuhkan masyarakat berpenghasilan rendah di Lampung Barat. Dari total 5.201 unit rumah tidak layak huni yang kami catat, kami ajukan 3.000 unit untuk mendapat bantuan di tahun 2025,” ujar Parosil.
Selain mengusulkan BSPS, Parosil juga mengajukan pembangunan Rumah Susun untuk Aparatur Sipil Negara (Rusun ASN). Menurutnya, Rusun ASN sangat dibutuhkan sebagai solusi hunian yang layak dan terjangkau bagi pegawai negeri yang bertugas di Lampung Barat.
Tak hanya itu, Parosil juga menyampaikan harapan agar pemerintah pusat dapat membantu penanganan kawasan kumuh di wilayahnya. Ia menekankan bahwa kawasan kumuh perlu segera ditata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mencegah munculnya masalah kesehatan dan sosial.
“Sekali merengkuh dayung, tiga program kita dorong sekaligus. BSPS untuk masyarakat, Rusun untuk ASN, dan penanganan kawasan kumuh untuk lingkungan yang sehat dan tertata,” jelasnya.
Menanggapi usulan tersebut, Dirjen Perumahan Pedesaan, Imran, menyambut baik inisiatif Bupati Parosil. Ia menyampaikan bahwa KemenPKP akan membuka ruang bagi Pemerintah Daerah Lampung Barat untuk terus berkoordinasi dan mengajukan data pendukung guna mempercepat realisasi program-program tersebut.
“Kami siap mendukung. Silakan ajukan data lengkap dan lakukan koordinasi berkala, agar semua proses bisa berjalan optimal,” ujar Imran. (red)