Lampung Barat, SuaraMediaNews.com - Wakil Bupati Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin, menghadiri kegiatan Pengajian Akbar dan Zikir Manakib yang berlangsung di Pondok Pesantren Daruth Tholibin, Serdang Atas, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Minggu (27/4/2025) yang lalu.
Dalam acara yang juga dirangkaikan dengan Khotmil Qur’an 60 santri serta pelepasan 65 jamaah calon haji ini, ratusan jamaah dari 15 kecamatan se-Lampung Barat memadati lokasi kegiatan. Hadir pula KH. Agus Mualif, S.Pd selaku pengasuh Pondok Pesantren, serta penceramah tamu Almukarrom KH. Sihabullah, Lc., SH., MA (Gus Sihab) dari Pondok Pesantren Al-Jahiz Bandar Lampung, yang membawakan tausiah penuh makna.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lampung Barat menyampaikan rasa syukur dan penghargaan atas kiprah Pondok Pesantren Daruth Tholibin dalam mendidik generasi muda menjadi insan Qur'ani yang siap menghadapi tantangan global.
"Pondok pesantren ini tidak hanya membekali santri dengan ilmu agama, tetapi juga kemampuan intelektual dan teknologi, serta akhlakul karimah. Ini adalah kunci melahirkan generasi tangguh, yang mampu menjaga keseimbangan hubungan dengan Allah, sesama manusia, dan lingkungan," ujar Wakil Bupati.
Beliau juga mengucapkan selamat kepada 60 santri yang telah menuntaskan hafalan Al-Qur’an, seraya berharap hafalan tersebut menjadi penerang jalan hidup dan pelindung di dunia maupun akhirat.
"Kalian adalah investasi berharga bagi keluarga, bangsa, dan agama," tambahnya.
Selain itu, Wakil Bupati mendoakan 65 calon jamaah haji yang akan berangkat melalui bimbingan Pondok Pesantren Daruth Tholibin. Ia berharap seluruh jamaah diberikan kelancaran dalam menunaikan rukun Islam kelima dan pulang ke tanah air dengan predikat haji mabrur.
"Semoga perjalanan ke Tanah Suci penuh berkah, dan Allah senantiasa memberikan kesehatan dan perlindungan kepada bapak dan ibu sekalian," ucapnya.
Menutup sambutannya, Drs. Mad Hasnurin berpesan kepada seluruh alumni pesantren agar tetap menjaga nilai-nilai luhur yang telah dipelajari dan terus beradaptasi di tengah perubahan zaman, tanpa kehilangan identitas sebagai insan beriman.
"Mari kita jaga sinergi dan terus menjadi pelita dalam masyarakat, di tengah derasnya arus pragmatisme dan materialisme saat ini," tutupnya.
Acara Pengajian Akbar dan Zikir Manakib ini menjadi momentum penting dalam mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat peran pesantren dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap membangun bangsa. (**)
