Warga Lampung Barat Tewas Dengan Tubuh Terpisah-Pisah Diduga Diterkam Harimau

Ilustrasi harimau. (Sumber foto: kids.nationalgeographic.com)

Lampung Barat, SuaraMediaNews.com - Konflik satwa liar dan manusia yang terjadi di Kabupaten Lampung Barat belum juga usai, kembali seorang warga yang tinggal di pemangku Kubu Balak Pekon (Desa) Kegeringan Kecamatan Batu Brak, tewas mengenaskan diduga di mangsa oleh harimau.

Dari informasi yang di himpun oleh SuaraMediaNews.com, diketahui korban bernama Zainudin alias Pon, warga yang tinggal di Kubu Balak yang berasal dari Purworejo Jawa Tengah, informasi yang didapat bahwa korban tinggal di wilayah tersebut baru sekitar satu minggu.

SuaraMediaNews.com mendapat informasi dari sumber yang engan disebut namanya, mengatalan Satgas gabungan beru menemukan kaki dan tangan korban tidak jauh dari lokasi korban diterkam harimau di area perkebunan miliknya.

"Diawal pencarian Satgas gabungan menemukan kaki dan tangan korban, saya ikut prihatin dan mengingatkan warga yang setiap hari beraktivitas di dekat kawasan untuk mengurangi kegiatannya atau hentikan sementara untuk menjaga keselamatan," kata sumber. (27/1/2025).

"Tidak hanya itu pada hari pencarian korban sekitar dua minggu yang lalu, tim juga menemukan celana dan golok korban yang dibawa kekebun", Katanya,

Dari vidio yang beredar melalui aplikasi perpesanan kondisi korban yang sudah tidak utuh lagi telah ditemukan bagian badan korban yang sudah tidak memiliki bagian tubuh yang lain.

Pembina Satgas Konflik Gajah Sugeng Hari Kinaryo Adi, mengaku telah mendapat informasi tersebut tentang serangan harimau, namun dirinya belum bisa memastikan kondisi korban seperti apa dan bagaimana.

"Info yang saya dapat seperti itu tetapi belum jelas pastinya seperti apa, katanya sudah ditemukan tangan dan kakinya, maka saya minta fotonya kalao memang sudah benar berati A1," Kata Sugeng dihubungi media ini pada (27/1/2025).

Saat ini SuaraMediaNews.com terus mencari informasi lebh lanjut terkait kronologis dan kondisi korban yang diterkam harimau dengan mencoba menghubungi pihak-pihak terkait. (*)