
suaramedianews.com, Jakarta - Kandidat #2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka memangkas anggaran subsidi BBM untuk melaksanakan program-program hebat termasuk makan siang dan susu gratis.
Menurutnya, hal itu tidak sia-sia. Menurut Eddy, 80 persen subsidi BBM yang berjumlah Rp350 triliun tidak tepat sasaran.
“Kami juga akan mencarinya (biaya program Prabowo) dengan mengurangi subsidi, subsidi yang tidak perlu,” kata Eddy dalam wawancara dengan Bloomberg TV, Kamis (15 Februari). “Saat ini kita punya subsidi energi sebesar Rp350 miliar, yang 80 persennya diberikan kepada mereka yang tidak memenuhi syarat subsidi. Jadi besarannya kita sesuaikan dari subsidi sebenarnya,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan, pemerintahan Prabowo akan menaikkan pajak untuk membiayai beberapa program. Eddy mencatat, penerimaan pajak Indonesia hanya sekitar 10 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Menurut dia, angka tersebut terlalu rendah dibandingkan negara tetangga di Asia Tenggara yang memiliki rasio 14 persen. Program makan siang dan susu gratis ini menyasar sekitar 82,9 juta orang dari tiga kelompok sosial.
Pertama, 74,2 juta anak sekolah yaitu pelajar. Kedua, 4,3 juta pelajar. Ketiga, 4,4 juta ibu hamil. Program makan siang dan susu gratis ini merupakan bagian dari visi dan misi Asta Cita “Top 8 Quick Result Program” yang diusung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Program ini dimulai di Indonesia untuk menghilangkan stunting. . Sc: CNN Indonesia