Gerakan Ayah Teladan (GATI) Diterapkan di Banyuasin, Dorong Peran Ayah dalam Pendidikan Anak

terkini

iklan kanan juga

Gerakan Ayah Teladan (GATI) Diterapkan di Banyuasin, Dorong Peran Ayah dalam Pendidikan Anak

SUARA MEDIA NEWS
20 Desember 2025, 16:38 WIB Last Updated 2025-12-20T15:36:19Z

 

Gerakan Ayah Teladan (GATI) Diterapkan di Banyuasin, Dorong Peran Ayah dalam Pendidikan Anak



Banyuasin – Suaramedianews.com |  Pemerintah terus berupaya memperkuat pendidikan berbasis keluarga melalui peningkatan peran ayah dalam tumbuh kembang anak. Upaya ini diwujudkan dengan penerapan Gerakan Ayah Teladan (GATI) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (20/12/2025).


Kebijakan GATI merupakan tindak lanjut Peraturan Kementerian Kependudukan dan BKKBN Nomor 14 Tahun 2025, yang kemudian diperkuat melalui Surat Edaran Bupati Banyuasin. Program ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan keterlibatan aktif ayah dalam proses pendidikan anak, baik di sekolah maupun di rumah.


Selama ini, pendampingan pendidikan anak, termasuk menghadiri kegiatan sekolah dan pembagian rapor, lebih banyak dilakukan kaum ibu. Melalui Gerakan Ayah Teladan Banyuasin, pemerintah ingin menghadirkan perubahan sosial yang lebih seimbang dalam peran pengasuhan.


Pemerintah mendorong ayah untuk hadir langsung dalam setiap kegiatan pendidikan anak, terutama saat momen pengambilan rapor di sekolah. Namun, aturan ini tetap fleksibel dan humanis. Bila ayah berhalangan, pihak sekolah memperbolehkan perwakilan keluarga laki-laki, seperti kakek, paman, kakak, atau kerabat dekat.


Gerakan Ayah Teladan (GATI)


Kebijakan ini dirancang agar tidak memberatkan keluarga, tetapi tetap menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya figur ayah dalam pendidikan anak sejak dini.


Selain memperkuat kerja sama orang tua dengan lembaga pendidikan, GATI menjadi ruang silaturahmi antar-ayah di lingkungan sekolah yang sebelumnya jarang terlibat langsung dalam dunia pendidikan anak. Program ini diharapkan dapat membangun budaya baru partisipasi ayah dalam pendidikan.


Kepala SD Negeri 10 Air Salek, Sri Kusmining, S.Pd, menyatakan bahwa kehadiran ayah menjadi faktor penting bagi psikologi dan motivasi anak dalam belajar.


“Dengan keterlibatan ayah, hubungan emosional antara ayah dan anak diharapkan semakin erat, sehingga dapat menjadi motivasi baru bagi anak selama mengikuti pendidikan,” ujarnya.


Melalui program Gerakan Ayah Teladan Banyuasin, pemerintah optimistis dapat menciptakan keseimbangan peran antara ayah dan ibu dalam mendidik anak. Selain itu, gerakan ini menjadi instrumen penting dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia yang berkualitas, berkarakter kuat, dan siap menghadapi tantangan masa depan.


Sebagai inovasi kebijakan sosial, GATI Banyuasin juga menjadi contoh implementasi program pendidikan berbasis keluarga yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.


(Red/Pajar Hadi)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Gerakan Ayah Teladan (GATI) Diterapkan di Banyuasin, Dorong Peran Ayah dalam Pendidikan Anak

Terkini

Iklan