Gebrak! Dewi Sastriani Kukuhkan 18 Bunda Bapak Literasi Kecamatan, Benteng Palembang dari Bahaya Teknologi Dan Judi Online

terkini

iklan kanan juga

Gebrak! Dewi Sastriani Kukuhkan 18 Bunda Bapak Literasi Kecamatan, Benteng Palembang dari Bahaya Teknologi Dan Judi Online

SUARA MEDIA NEWS
25 November 2025, 17:41 WIB Last Updated 2025-11-25T10:41:01Z

 

Bahaya Teknologi Dan Judi Online
Dewi Sastriani Kukuhkan 18 Bunda Bapak Literasi Kecamatan


PALEMBANG –  SuaraMediaNews.com  | Komitmen serius dalam mencerdaskan generasi penerus di Kota Palembang ditunjukkan dengan langkah progresif. Bunda Literasi Kota Palembang, Dewi Sastriani, secara resmi mengukuhkan 18 Bunda dan Bapak Literasi tingkat Kecamatan se-Kota Palembang. 


Acara penting ini dilangsungkan pada Selasa (25/11/2025) bertempat di Kebon Gede Venu, menandai dimulainya gerakan masif untuk meningkatkan minat baca dan memproteksi anak-anak dari dampak buruk teknologi.


Baca Juga : Luncurkan 135 Charming Events of Palembang 2026, Upaya Dongkrak PAD Daerah Lewat Wisata Palembang


Dalam sambutannya, Dewi Sastriani menekankan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah implementasi program nyata yang langsung menyentuh denyut nadi masyarakat.


"Salah satu fokus utama kami adalah meningkatkan minat baca anak-anak di Palembang agar mereka cepat membaca. Ini penting, mengingat pesatnya perkembangan IT di mana anak-anak kini cenderung sibuk bermain ponsel ketimbang fokus pada ilmu pengetahuan," ujar Dewi.


Baca Juga : Moment Hari Lingkungan Hidup Sedunia Pemkab Ogan Ilir Raih Juara Harapan 2 Dari Gubernur Sumsel


Program literasi ini memiliki tujuan krusial: membebaskan anak-anak Palembang dari penggunaan teknologi yang tidak tepat, terutama bahaya laten seperti judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol). Sastriani berharap, gerakan literasi ini menjadi filter utama di tengah gempuran dunia digital.


Tak hanya berfokus pada sekolah atau perpustakaan, Dewi Sastriani melancarkan inovasi program yang menjadikan Posyandu sebagai sasaran utama. "Sasaran yang paling utama di kalangan Posyandu," katanya.


Langkah brilian ini diwujudkan dengan menginisiasi agar setiap Posyandu kini dilengkapi dengan taman baca atau pojok baca. Tujuannya sangat strategis:

  1. Mencegah Ketergantungan Ponsel: Saat ibu-ibu menunggu giliran pelayanan, waktu tunggu tersebut dapat dimanfaatkan untuk membaca dan belajar, alih-alih memberikan ponsel kepada anak.

  2. Menanamkan Hobi Membaca Sejak Dini: Pojok baca akan menyediakan buku-buku yang disesuaikan usia, mulai dari buku dongeng, buku mewarnai, hingga materi membaca dasar.


Baca Juga : 135 Charming Events of Palembang 2026 Resmi Diluncurkan, Dorong Wisata Palembang dan PAD Daerah


Dengan cara ini, ibu-ibu didorong untuk mengarahkan anak mereka berinteraksi langsung dengan buku. Harapannya, ini akan menanamkan hobi membaca sejak dini dan menjauhkan anak-anak dari ketergantungan digital yang tidak sehat.


Pengukuhan 18 Bunda dan Bapak Literasi Kecamatan ini adalah langkah konkret Palembang dalam membentuk ekosistem literasi yang kuat dan berkesinambungan, memastikan masa depan generasi muda Palembang terlindungi dan cerdas.


(Lilis)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Gebrak! Dewi Sastriani Kukuhkan 18 Bunda Bapak Literasi Kecamatan, Benteng Palembang dari Bahaya Teknologi Dan Judi Online

Terkini

Iklan