LAMPUNG BARAT — SuaraMediaNews.com | Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat gerakan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.
Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran Wakil Bupati Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin, dalam kegiatan Musyawarah Wilayah Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Provinsi Lampung yang digelar di Balai Keratun, Komplek Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, pada Rabu (22/10/2025).
Acara bergengsi tersebut mengusung tema “Pulih, Bangkit, dan Maju Gerakan Koperasi untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas” dan secara resmi dibuka oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, mulai dari Forkopimda Provinsi, para Bupati dan Wali Kota se-Lampung, hingga pejabat dari instansi strategis seperti dinas koperasi, UMKM, dan bidang ekonomi.
Menurut Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, kegiatan Musyawarah Wilayah Dekopin ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan momentum penting untuk merumuskan arah kebijakan koperasi ke depan.
Ia menilai forum tersebut menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku koperasi di seluruh wilayah Lampung, guna mencapai target besar menuju Indonesia Emas 2045.
“Musyawarah ini bukan hanya sekadar rapat, tapi panggilan moral untuk membangkitkan kembali semangat berkoperasi di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Kita ingin koperasi menjadi lembaga ekonomi rakyat yang kuat, mandiri, dan modern,” ujar Drs. Mad Hasnurin.
Ia menambahkan, koperasi telah terbukti menjadi soko guru perekonomian nasional, dan di tengah perubahan global saat ini, koperasi perlu bertransformasi dengan cara yang adaptif, kreatif, dan inovatif.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Lampung Barat menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong agar koperasi di daerah dapat berperan lebih aktif dalam pembangunan ekonomi lokal.
Menurutnya, koperasi memiliki peran strategis dalam menggerakkan sektor-sektor penting seperti pertanian, UMKM, dan ekonomi kreatif.
“Di Lampung Barat, koperasi bukan hanya wadah simpan pinjam, tapi juga mitra strategis dalam mengembangkan ekonomi masyarakat. Kami akan memperkuat pembinaan, mendorong digitalisasi koperasi, dan memperluas akses pasar serta pembiayaan,” ungkapnya.
Langkah-langkah tersebut diharapkan bisa membantu koperasi di Lampung Barat agar lebih tangguh dan berdaya saing, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi digital dan globalisasi.
Musyawarah Wilayah Dekopin Provinsi Lampung juga menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi antarwilayah dalam mengembangkan koperasi yang berbasis partisipasi dan kesejahteraan bersama.
Drs. Mad Hasnurin menegaskan bahwa Lampung Barat siap menjadi bagian dari gerakan koperasi yang progresif dan inovatif, serta siap menerjemahkan hasil musyawarah ini ke dalam kebijakan nyata di tingkat daerah.
“Kami siap menindaklanjuti hasil-hasil musyawarah ini dengan program konkret di daerah. Koperasi harus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran koperasi dalam pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat gotong royong, koperasi diharapkan mampu menjadi solusi ekonomi rakyat yang berkeadilan.
Sebagai bagian dari visi besar “Lampung Maju dan Indonesia Emas 2045”, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat, provinsi, maupun lembaga koperasi.
Drs. Mad Hasnurin menyebut bahwa sinergi dan inovasi menjadi kunci dalam membangun koperasi yang adaptif terhadap perubahan zaman.
“Koperasi masa kini harus melek digital, transparan, dan profesional dalam pengelolaan. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat akan tumbuh, dan koperasi bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” jelasnya.
Wakil Bupati juga menekankan pentingnya pendidikan dan literasi koperasi bagi generasi muda agar semangat berkoperasi tetap hidup di tengah masyarakat modern. Dengan cara itu, nilai-nilai kebersamaan dan kemandirian ekonomi bisa terus diwariskan lintas generasi.
Melalui kegiatan Musyawarah Wilayah Dekopin Provinsi Lampung 2025, diharapkan lahir gagasan-gagasan baru dan kebijakan strategis yang memperkuat posisi koperasi di tengah dinamika ekonomi nasional maupun global.
Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin optimistis bahwa dengan dukungan penuh dari pemerintah dan sinergi lintas sektor, koperasi di Lampung akan mampu menjadi pilar ekonomi yang tangguh.
“Kami yakin koperasi di Lampung, termasuk di Lampung Barat, bisa menjadi ujung tombak dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan. Mari kita jaga semangat kebersamaan ini agar koperasi terus tumbuh dan berkontribusi untuk daerah,” pungkasnya.
Kehadiran Wakil Bupati Lampung Barat dalam Musyawarah Wilayah Dekopin Provinsi Lampung 2025 menegaskan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi berbasis koperasi.
Dengan dorongan untuk digitalisasi, inovasi, dan kolaborasi, koperasi diharapkan mampu menjadi penggerak utama ekonomi daerah menuju visi besar Lampung Maju dan Indonesia Emas 2045.
(Fit/Tim)
