Sekolah Rakyat Situbondo Siap Berjalan Tahun 2026, 5.000 Calon Siswa Sudah Terdata

terkini

iklan kanan juga

Sekolah Rakyat Situbondo Siap Berjalan Tahun 2026, 5.000 Calon Siswa Sudah Terdata

SUARA MEDIA NEWS
11 Oktober 2025, 16:43 WIB Last Updated 2025-10-11T09:45:03Z

 

Dok. Kemensos RI


Situbondo, Jawa Timur SuaraMediaNews.com | Program Sekolah Rakyat Situbondo ditargetkan mulai berjalan pada tahun 2026. Pemerintah Kabupaten Situbondo memastikan seluruh persiapan sedang dimatangkan, mulai dari lahan, sarana prasarana, hingga data calon siswa yang sudah mencapai 5.000 orang.


Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyampaikan, antusiasme masyarakat terhadap program pendidikan ini sangat tinggi. Bahkan, menurutnya, para calon siswa sudah terdata dan siap mengikuti kegiatan belajar ketika program resmi dimulai.


“Awalnya sudah kami anggarkan untuk sekolah reguler, tapi karena adanya program Sekolah Rakyat, anggaran itu kami alihkan. Kebetulan ada pemotongan anggaran juga, jadi kami fokuskan untuk Sekolah Rakyat,” ujar Rio, Jumat (10/10/2025) Dikutip dari laman resmi Kemensos.go.id


Lebih lanjut, Rio menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan lahan khusus untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen. Lahan tersebut bahkan telah disurvei langsung oleh tim dari Kementerian Pekerjaan Umum.


“Lokasinya sudah disurvei dan dinyatakan siap. Kami ingin Sekolah Rakyat benar-benar bisa terlaksana secepatnya di Situbondo,” tambahnya.


Dok. Kemensos RI


Selain lahan, berbagai sarana dan prasarana penunjang juga tengah dipersiapkan. Pemerintah optimis program pendidikan gratis ini bisa segera dinikmati masyarakat Situbondo, terutama bagi keluarga kurang mampu.


Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, Timbul Surjanto, menegaskan bahwa penundaan pelaksanaan Sekolah Rakyat bukan karena kurangnya peminat. Justru, minat masyarakat cukup tinggi. Namun, keterbatasan waktu dan kesiapan infrastruktur menjadi alasan utama program ini belum bisa dimulai tahun ini.


“Penundaan bukan karena sepi peminat, tapi karena waktu pelaksanaan yang terlalu dekat dengan tahun ajaran baru dan masih perlu mempersiapkan gedung serta fasilitas pendukung,” jelas Timbul.


Pihaknya bersama pemerintah pusat telah meninjau beberapa lokasi calon gedung Sekolah Rakyat, termasuk lahan kosong seluas 5 hektare yang direncanakan untuk pembangunan sekolah permanen.


Menurut Timbul, sasaran utama program Sekolah Rakyat Situbondo adalah anak-anak dari keluarga miskin yang masuk dalam data desil 1 hingga desil 4 dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).


Sambil menunggu kesiapan fasilitas, para calon siswa sementara diarahkan bersekolah di sekolah umum agar tetap mendapatkan hak pendidikan.


“Nama-nama calon siswa sudah kami data. Kami ingin memastikan lokasi dan fasilitas benar-benar siap agar proses belajar nanti berjalan maksimal,” katanya.


Program Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk mewujudkan pemerataan pendidikan di Situbondo. Baik pemerintah daerah maupun masyarakat berharap agar program ini bisa terealisasi pada tahun 2026 sesuai target.


“Semoga tahun depan sudah bisa berjalan. Program ini sangat baik untuk membuka akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat,” harap Timbul.


Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, Sekolah Rakyat Situbondo diharapkan menjadi model pendidikan alternatif yang inklusif dan merata, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.


Editor : Budi
Sumber : Kemensos RI
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sekolah Rakyat Situbondo Siap Berjalan Tahun 2026, 5.000 Calon Siswa Sudah Terdata

Terkini

Iklan