Lampung Barat – SuaraMediaNews.com | Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Lampung Barat menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemerataan akses komunikasi dan informasi di seluruh wilayah. Berdasarkan data terbaru, dari 131 pekon (desa) dan 5 kelurahan, baru 29 desa yang memiliki akses internet , sementara 102 desa lainnya masih belum terhubung jaringan digital .
Kondisi ini diungkapkan Bupati Parosil Mabsus dalam audiensi bersama Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI) yang digelar di Jakarta, Senin (13/10).
“Masih banyak desa yang belum mendapatkan jaringan internet. Hal ini berdampak pada terbatasnya akses informasi, promosi hasil pertanian, hingga pendidikan digital,” ujar Parosil.
Bupati Parosil menyampaikan bahwa akses internet desa kini menjadi kunci penting dalam mendorong pembangunan daerah, terutama bagi masyarakat yang tinggal di kawasan terpencil dan perbukitan.
“Desa yang memiliki jaringan internet dapat memasarkan hasil pertanian secara langsung, belajar berani, hingga mengakses layanan pemerintah dengan cepat,” jelasnya.
Menurutnya, tanpa jaringan yang memadai, masyarakat akan sulit berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Lampung Barat menyampaikan tiga tujuan utama audiensi:
Menyelaraskan program pembangunan TIK daerah dengan kebijakan nasional di bidang komunikasi dan digitalisasi.
Mengajukan bantuan pembangunan infrastruktur TIK , seperti Base Transceiver Station (BTS) , jaringan internet desa, dan akses satelit ke wilayah blank spot.
Meminta dukungan pelatihan literasi digital dan keamanan siber bagi ASN serta masyarakat desa agar mampu memanfaatkan teknologi dengan bijak.
“Kami ingin masyarakat desa ikut menikmati manfaat digitalisasi, bukan hanya kota. Semua harus mendapat peluang yang sama,” tegas Parosil.
Pemkab Lampung Barat berharap dukungan Kementerian Komunikasi dan Digital RI dapat mempercepat terwujudnya pemerataan akses komunikasi dan informasi di seluruh wilayah.
“Pemerataan akses komunikasi bukan sekadar proyek teknologi, tetapi strategi membangun keadilan antar wilayah,” ujar Bupati Parosil.
Ia menambahkan, konektivitas digital akan menjadi modal penting bagi pengembangan wisata, pemberdayaan UMKM, dan peningkatan ekonomi masyarakat Lampung Barat .
(red)
