Kejari Lampung Barat Targetkan Buka 7 Hektare Lahan Ketahanan Pangan 2025, Sekda Nukman: Pemda Siap Bersinergi

terkini

iklan kanan juga

Kejari Lampung Barat Targetkan Buka 7 Hektare Lahan Ketahanan Pangan 2025, Sekda Nukman: Pemda Siap Bersinergi

SUARA MEDIA NEWS
26 Oktober 2025, 21:29 WIB Last Updated 2025-10-26T14:29:03Z

 

Kejari Lampung Barat Targetkan Buka 7 Hektare


LAMPUNG BARAT — SuaraMediaNews.com | Upaya memperkuat sektor pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan Lampung Barat terus digencarkan. Kali ini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Barat menargetkan pembukaan lahan baru seluas tujuh hektare untuk program petani Mitra Adiyaksa di tahun 2025.


Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, yang siap bersinergi untuk menyukseskan program tersebut. Komitmen ini terlihat saat Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Barat, Nukman, bersama Kepala Kejari Lampung Barat, M. Zainur Rochman, meninjau langsung lokasi perluasan lahan pertanian di Pemangku Tanjung Kemala, Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau, Kamis (23/10/2025).


Dalam kesempatan tersebut, Kajari M. Zainur Rochman menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan pembukaan lahan baru antara lima hingga tujuh hektare sebagai langkah awal dari rencana besar seluas 20 hektare.


“Target utama kami sebenarnya 20 hektare, namun di tahun 2025 ini fokus dulu membuka sekitar lima sampai tujuh hektare. Mudah-mudahan bisa rampung sebelum akhir tahun,” ujar Zainur Rochman optimis.


Ia menambahkan, sebagian lahan telah mulai digarap dan ditanami padi. “Saat ini sudah ada sekitar 1,5 hektare lahan yang ditanami padi. Target kami, pembukaan tujuh hektare tambahan bisa selesai pada Desember 2025,” tambahnya.


Sementara itu, Sekda Lampung Barat Nukman menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas langkah inovatif Kejari Lampung Barat dalam mendorong ketahanan pangan daerah. Ia menegaskan bahwa Pemkab siap berkolaborasi untuk memastikan program petani Mitra Adiyaksa berjalan lancar dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.


“Pemerintah Kabupaten Lampung Barat siap bersinergi untuk mendukung program petani Mitra Adiyaksa ini. Tujuannya sejalan dengan misi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan,” ungkapnya.


Nukman menilai bahwa visi besar Presiden RI Prabowo Subianto terkait penguatan ketahanan pangan tidak dapat dijalankan secara terpisah. Menurutnya, kolaborasi antarinstansi seperti yang dilakukan oleh Kejari dan Pemkab menjadi langkah nyata untuk mendukung Astacita Presiden, khususnya dalam misi mewujudkan kemandirian pangan nasional.


“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Kejari yang telah ikut membantu pemerintah daerah. Ini bentuk nyata kolaborasi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ujarnya.


Ia juga menjelaskan bahwa lahan yang dikembangkan di Pekon Tanjung Raya sebelumnya merupakan lahan tidur selama bertahun-tahun. Melalui program ini, lahan tersebut diubah menjadi lahan produktif yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga ketersediaan pangan lokal.


“Kita akan kembangkan pola pertanian baru agar lahan yang dulunya tidak termanfaatkan bisa kembali produktif,” tutupnya.


Dengan adanya program petani Mitra Adiyaksa, diharapkan mampu memperkuat sistem pertanian berkelanjutan di Lampung Barat serta menjamin ketersediaan pangan yang cukup, aman, dan bergizi bagi seluruh masyarakat. Program ini menjadi contoh nyata sinergi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam membangun ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.


(Lai)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kejari Lampung Barat Targetkan Buka 7 Hektare Lahan Ketahanan Pangan 2025, Sekda Nukman: Pemda Siap Bersinergi

Terkini

Iklan