Lampung Barat – SuaraMediaNews.com | Dalam rangka memperingati HUT ke-34 Kabupaten Lampung Barat , Pemerintah Daerah menggelar acara Semarak Budaya dan Pentas Seni pada Minggu, 21 September 2025, di Lapangan Tanjung Menang, Pekon Kenali, Kecamatan Belalau.
Kegiatan ini menjadi ajang kreatifitas masyarakat sekaligus sarana melestarikan tradisi adat Lampung Barat . Berbagai pertunjukan seni tersaji, mulai dari pawai budaya dengan busana adat, nyambai bebakhong (menari bersama), hingga pesta sekura cakak buah yang khas dan meriah.
Acara berlangsung penuh semangat, dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus , Wakil Bupati Mad Hasnurin, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Boby Irawan, para sai batin Paksi Pak Sekala Bekhak, Forkopimda, Ketua TP PKK Partinia Parosil Mabsus, Sekda Nukman, serta ribuan masyarakat dari berbagai lapisan.
Suasana semakin meriah ketika pawai budaya menghadirkan peragaan seni yang mencerminkan kearifan lokal Lampung Barat . Tak ketinggalan, nyambai bebakhong dipandu langsung oleh tokoh adat Musannip, yang diikuti Bupati Parosil bersama tamu undangan dan masyarakat.
Dalam Segalanya, Parosil Mabsus menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya sebagai bagian dari identitas daerah.
“Menjaga seni dan budaya adalah tanggung jawab kita bersama. Hari ini Lampung Barat dinobatkan sebagai kabupaten paling aman di Provinsi Lampung, salah satunya karena masyarakat masih memegang teguh adat istiadat,” ungkapnya.
Parosil juga mengajak agar sinergi antara pemerintah, kepaksian, dan masyarakat terus diperkuat. Menurutnya, tradisi dan budaya yang ada saat ini adalah aset berharga yang harus dijaga untuk generasi mendatang.
Bupati yang akrab disapa Pakcik ini menuturkan, perayaan HUT ke-34 sengaja dirangkai dengan Semarak Budaya Lampung Barat agar seni dan adat istiadat daerah semakin dikenal, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional.
“Dengan pendidikan kebudayaan sejak dini, kami berharap anak-anak dapat terus menjaga adat istiadat Lampung Barat agar tetap lestari dan menjadi kebanggaan bersama,” tambahnya.
Ia tekanan, di tengah arus modernisasi dan digitalisasi, penting bagi generasi muda untuk tetap memiliki kesadaran berbudaya.
“Kalau orang punya budaya, dia pasti punya adat, punya adab, dan bisa menghargai orang lain,” tutupnya.
Melalui Semarak HUT ke-34 Lampung Barat , diharapkan masyarakat tidak hanya bersukacita dengan kegembiraan, tetapi juga semakin bangga dengan tradisi adat dan kekayaan seni budaya yang dimiliki.
Acara ini sekaligus menjadi momentum untuk menjadikan budaya sebagai aset berharga yang akan diwariskan ke generasi berikutnya.
(FIT/RED)
