Saat Depan Membuat Takut dan Masa Lalu Menyisakan Luka, Ingatlah Allah Selalu Menolong

Gambar Hanya Ilustrasi, Oleh SuaraMediaNews

Dalam perjalanan hidup, setiap orang pasti pernah merasa takut menghadapi masa depan. Rasa cemas itu kadang muncul karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari. Di sisi lain, masa lalu seringkali meninggalkan luka yang masih terasa hingga kini. Kondisi seperti ini bisa membuat hati lelah dan langkah terasa berat.

Namun, ada satu hal penting yang harus kita ingat: Allah tidak pernah gagal menolong hamba-Nya dalam setiap ujian kehidupan.

Takut menghadapi masa depan adalah hal yang wajar. Akan tetapi, jika rasa takut itu berlebihan, justru bisa membuat kita berhenti melangkah. Padahal, masa depan tidak untuk ditakuti, melainkan dihadapi dengan keyakinan dan persiapan.

Kuncinya ada pada kesabaran dan keimanan kepada Allah. Ketika kita yakin bahwa Allah selalu bersama kita, rasa takut perlahan akan berubah menjadi semangat untuk terus berusaha.

Luka Masa Lalu Bukan Penghalang

Masa lalu memang tidak bisa dihapus. Tapi ingat, masa lalu juga tidak seharusnya menjadi beban. Luka yang pernah kita alami adalah bagian dari perjalanan hidup yang menguatkan.

Daripada terus menoleh ke belakang, lebih baik kita menjadikannya pelajaran berharga. Percayalah, Allah tidak pernah memberi ujian kecuali sesuai dengan kemampuan kita.

Lihatlah Ke Atas, Ada Allah yang Selalu Mendengar

Di tengah rasa takut dan luka, arahkan pandangan ke atas. Doa yang kita panjatkan tidak akan pernah sia-sia. Allah Maha Mendengar setiap keluh kesah hamba-Nya.

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq: 2-3)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa solusi selalu ada bersama Allah. Ketika kita berserah diri, jalan keluar akan datang dengan cara yang seringkali tidak terduga.