BERAU, Kaltim – SuaraMediaNews.com | Rangkaian kegiatan Hari Jadi Berau yang semula sudah dijadwalkan terpaksa mengalami penundaan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir,
Menurutnya, keputusan penundaan ini diambil menyusul situasi nasional yang sedang memanas akibat aksi besar-besaran di berbagai daerah di Indonesia.
Ilyas menyebutkan, beberapa agenda yang mestinya menjadi bagian dari event tahunan Berau seperti pawai budaya, Mamalas Banua, Baturunan Parahu, Lomba Ancur Paddas, hingga lomba paduan suara, untuk sementara ditunda pelaksanaannya.
“Bahkan untuk pawai budaya, peserta sudah mengambil nomor urut, tetapi demi keamanan tetap kami batalkan sementara,” jelasnya. Dikutip dari beraupost.jawapos.com
Disbudpar Berau menegaskan, pihaknya mengikuti penuh arahan dari pemerintah pusat dan Forkopimda. Seluruh kegiatan akan digelar kembali hanya jika situasi sudah aman, kondusif, dan mendapat izin resmi dari pihak kepolisian.
“Risiko pelaksanaan kegiatan di tengah situasi seperti sekarang terlalu besar. Kami khawatir ada pihak yang menyusup dan menimbulkan masalah. Itu berbahaya,” ujar Ilyas.
Lebih lanjut, Ilyas mengakui bahwa pihaknya sangat berharap Hari Jadi Berau tetap bisa digelar tahun ini. Pasalnya, event tahunan tersebut selalu membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
“Kalau dilaksanakan, perputaran ekonomi masyarakat pasti besar. Tapi dengan kondisi seperti ini, kami tidak bisa memaksakan,” imbuhnya.
Meski segala persiapan sudah dilakukan, Disbudpar Berau tetap menunggu arahan resmi. Tanpa izin kepolisian, kegiatan tidak bisa berjalan.
“Kami mohon masyarakat bisa memahami keputusan ini. Mudah-mudahan situasi segera mereda agar rangkaian Hari Jadi Berau bisa kembali dilaksanakan,” pungkasnya.
(Her/TM)

