Lampung Barat – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyebut Pekan Raya Gedung Surian (PERAGESU) 2025 sebagai ajang penting untuk promosi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Parosil saat menghadiri perhelatan PERAGESU yang digelar dalam rangka HUT ke-19 Gedung Surian, Kamis (4/8/2025) di Pekon Ciptawaras. Tahun ini, perayaan mengusung tema “Meningkatkan Kreativitas dan Produktivitas dalam Merajut Kebersamaan dan Cinta Masyarakat Kecamatan Gedung Surian.”
Selain memperingati HUT Gedung Surian, acara ini juga menjadi momentum perayaan HUT ke-64 Pramuka dan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Parosil Mabsus mengapresiasi gagasan PERAGESU karena menjadi satu-satunya pekan raya di tingkat kecamatan yang menggabungkan kegiatan budaya, keagamaan, dan ekonomi.
“Konsepnya mirip Liwa Fair. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa diikuti kecamatan lain di Lampung Barat,” kata Parosil.
Bupati dua periode itu menjelaskan bahwa PERAGESU selaras dengan visi Pemkab Lampung Barat yang ingin mengembangkan masyarakat yang agamis, berbudaya, demokratis, setara gender, dan partisipatif.
Menurut Parosil, PERAGESU 2025 bukan sekadar hiburan rakyat, tetapi juga menjadi media promosi UMKM Lampung Barat.
“Acara ini bisa jadi momen memacu peningkatan kapasitas, kuantitas, dan kualitas produk lokal, sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas,” ungkapnya.
Ia optimistis, kegiatan seperti ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan branding produk lokal hingga mampu bersaing di level kabupaten, provinsi, bahkan nasional.
“Saya berharap pekan raya ini benar-benar dinikmati masyarakat dan membawa manfaat besar bagi UMKM, IKM, seni, dan budaya Lampung Barat,” tutupnya.
Dengan adanya PERAGESU 2025, Lampung Barat semakin menunjukkan komitmennya dalam memajukan ekonomi kreatif, memperkuat identitas budaya, dan membuka ruang bagi UMKM untuk berkembang lebih pesat.
(win)